Dalam melakukan layanan konseling, konselor dapat menggunakan teknik-teknik untuk mendukung pelaksanaan program agar terlaksana secara sistematis, sehingga menunjang keberhasilan layanan BK. Konselor dapat menggunakan teknik konseling individual, kelompok, ataupun remidial teaching.
Konseling individual
Konseling individual menekankan pada masalah pribadi konseli. Layanan ini dilakukan dengan tatap muka langsung dengan konseli. Usaha ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah konseli secara tuntas.
Konseling individual dilakukan dalam rangka pembahasan dan pengentasan masalahnya, sehingga fungsi utama layanan ini adalah fungsi pengentasan
Bimbingan dan konseling kelompok
Bimbingan dan konseling secara berkelompok adalah pemberian bantuan berupa bimbingan dan konseling kepada suatu individu yang dilakukan secara berkelompok. Terdapat 3 kualifikasi kelompok yaitu kelompok kecil, kelompok sedang dan kelompok besar. Kelompok kecil terdiri dari 2 sampai 6 orang, adapun kelompok sedang terdiri dari 7 sampai 12 orang, sedangkan kelompok besar terdiri dari 13 sampai 20 orang.
Remidial teaching
Program ini disediakan untuk siswa yang mengalami kesulitan dan hambatan belajar. Pelaksanaannya yaitu berupa perbaikan dalam proses atau cara belajar dan mengajar. Fungsi  adanya program ini adalah fungsi pengayaan, fungsi penyesuaian, fungsi pemahaman, dan fungsi terapeutik.
 Fungsi pengayaan dapat dilakukan dengan memberi variasi pada metode pembelajaran serta memerdalam penguasaan materi pelajaran. Adapaun fungsi penyesuaian dimaksudkan agar remidial teaching dapat membuat siswa  mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Sedangkan fungsi pemahaman itu memberikan kemungkinan pada siswa, guru ataupun pihak lain memperoleh pemahaman yang lebih baik terhadap pribadi siswa karena kepribadian siswa dapat memebri pengaruh terhadap hasil belajarnya. Berbeda dengan ketiga fungsi tersebut, fungsi terapeutik secara langsung dan tidak langsung bertujuan untuk memperbaiki kondisis siswa atau konseli yang menyimpang.