Mohon tunggu...
Sahnaz Izzah
Sahnaz Izzah Mohon Tunggu... -

Be better person

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gender

12 November 2014   11:18 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:00 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gender terdiri atas perilaku dan sikap apapun yang dianggap pantas bagi kaum laki-laki dan perempuanoleh suatu kelompok. Sebagai akibatnya, konsep gender berbeda antara suatu masyarakat dengan masyarakat yang lain. Gender mengarahkan kita ke dalam pengalaman kehidupan yang berbeda berdasarkan atas jenis kelamin kita. Gender membuka dan menutup pintu kesempatan kita untuk mendapatkan kekuasaan, kepemilikan dan bahkan prestise. Seperti kelas sosial, gender merupakan suatu ciri struktural dari masyarakat.

Adanya perbedaan hak dan kewajiban lelaki dan perempuan di berbagai sektor. Dikesampingkannya kodrat seorang wanita dalam hal cuti kehamilan atu yang lainnya menambah jumlah PHK serta pembatasan usia masa kerja karena dianggap sudah tua atu yang lainnya. Di satu pihak kita seakan-akan diberi keterbukaan liberal dan persamaan hak namun sebenarnya kita di tutupi oleh semuanya kebanyakan mereka hanya memikirkan diri mereka masing-masing tanpa memikirkan orang lain. Namun seorang perempuan lebih banyak peduli terhadap kepentingan banyak pihak. Hal ini seharusnya membuka mata pemerintah dan masyarakat umum untuk lenih menghormati dan mengayomi seorang wanita karena perjuangan seorang wanita tiada hentinya. Disini saya lebih menekankan pada perempuan karena saya lihat semakin hari banyak perempuan yang telah disia-siakan. Saya sendiri sebagai perempuan merasa tidak dihormati karena ada kesenjangan jenis diantara kita. Sedikit saya mengulas ini karena sepengetahuan saya seperti ini.

Ada juga ketidaksetaraan gender dalam dunia pendidikan yang mungkin masih belum terlihat jelas oleh kita. Kebanyakan yang masuk perguruan tinggi itu perempuan ada juga laki-laki namun itu hanya beberapa persen saja dari perempaun. Kalau kita mengikuti perkembangan jamannya mahasiswa, proporsi perempuan yang meneruskan ke jenjang selanjutnya juga menurun tiap tahunnya.

Mumgkin hanya ini informasi yang dapat saya sampaikan, apabila ada kesalahan dalam opini saya mohon dikoreksi.

Wassalammualaikum Wr. Wb.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun