"Nduk, carikan buah asam di pinggir jalan depan rumah. Biasanya banyak yang jatuh ke jalan."
"Untuk apa, Ti?" tanyaku pada nenek.
"Ati mau buat sinom sama kunyit asam."
Nenekku yang biasa kupanggil Ati, kependekan dari Mbah Putri, karena waktu kecil belum bisa manggil Mbah Putri dengan jelas jadi yang terdengar adalah Ati. Panggilan itulah yang aku gunakan hingga aku besar.Â
Beberapa hari sekali kuperhatikan nenek sering membuat minuman dari beberapa bahan yang sekilas kulihat adalah empon-empon atau rimpang seperti Jahe, Kunyit, Asam Jawa dan Temulawak.Â
Ternyata, menurut cerita beliau, nenek sudah melakukan kebiasaan membuat minuman dari tanaman rimpang ini sejak muda untuk menjaga kesehatan tubuh.Â
Kalau nggak minum secara rutin biasanya mulai terasa pegal-pegal di badan, apalagi jika dirasa badan mulai letih, kurang sehat dan terasa seperti akan demam biasanya nenek langsung membuat minuman rimpang ini untuk mencegah sakit.Â
Kuperhatikan memang nenekku termasuk orang yang jarang sekali sakit bahkan di usinya yang ke-74 tahun sekarang nenekku masih bisa beraktivitas dengan baik.Â
Beliau selalu bilang kalau diam saja itu malah nggak enak, sakit ke badan, jadi beliau malah lebih senang banyak beraktifitas.Â
Mulai dari masak, jemur pakaian, belanja ke warung tetangga, bahkan beliau masih kuat shalat lima waktu dengan berdiri sempurna dan melakukan semua gerakan shalat dengan sempurna.Â
Biasanya kebanyakan orang lanjut usia sudah tidak kuat shalat dengan berdiri jadi mendirikan shalat dengan duduk, atau tidak bisa melakukan beberapa gerakan shalat dengan sempurna.
Semakin bertambahnya usia semakin besar resiko terkena penyakit degeneratif akibat perubahan sel-sel tubuh yang akhirnya mempengaruhi fungsi organ secara keseluruhan. Gaya hidup, pola makan, dan tekanan/stress pada akhirnya juga mempengaruhi perkembangan penyakit degeneratif yang mungkin diderita.Â