Dalam suasana khidmat, sekolah yang dikenal dengan kedisiplinannya ini mengadakan acara peringatan Isro` Mi`roj Nabi Muhammad SAW pada tanggal 30 Januari 2025 atau bertepatan pada tanggal 30 Rajab 1446H. Â Selain sebagai agenda tahunan acara ini juga diadakan sebagai refleksi dan pembelajaran bagi siswa siswi serta seluruh warga sekolah MAN 1 Blitar.
Seperti pada hari-hari biasanya, pagi yang cerah ini beberapa guru dan mahasiswa AM menyambut kedatangan para siswa dan siswi. Dimulai dengan sholat dhuha berjama`ah para siswa dan siswi sangat dipantau dengan ketat walaupun hari pelajaran tidak efektif seperti hari-hari biasanya. Setelah sholat dhuha, para siswa dihimbau untuk berkumpul dan menyaksikan acara dengan khidmat. Dengan penampilan banjari dan hadrah dari siswa dan siswi MAN 1 Blitar, ini menjadi suatu ciri khas yang dimiliki oleh sekolah dengan bakat yang segudang.
Acara yang diselenggarakan di masjid An-Nur ini dihadiri oleh KH Luqman Syafi`i Ploso Blitar yang menjadi penceramah, beliau memotivasi para siswa untuk senantiasa melaksanakan sholat lima waktu. Beliau juga bercerita tentang kitab Isyadul Ibad yang menceritakan bagaimana Allah SWT mengadzab orang yang sangat baik ketika hidupnya namun dia mengakhirkan sholat lima waktu. Beliau juga berkata "wong iki iso enteng ngelakokno sesuatu sebab kulino, wong enteng menutup aurat sebab kulino nutup aurat, wong enteng ga sholat ngge sebab kulino , mboten sholat". Beliau memotivasi bahwa sesuatu itu dapat dengan mudah dilakukan karena terbiasa melakukannya seperti seseorang yang tidak berat atau mudah menutup auratnya karena terbiasa menutup auratnya, berbeda dengan orang yang tidak terbiasa menutup aurat akan terasa berat dalam melakukannya. Jadi kita harus istiqomah dalam melaksanakan sholat dengan tepat waktu agar nantinya kita bisa dengan terbiasa dan mudah dalam melakukannya dawuh kyai.
Masih banyak lagi motivasi yang beliau berikan pada acara peringatan Isro` Mi`roj Nabi Muhammad SAW selain hal tersebut di atas, termasuk harus mentaati orang tua dan mentaati kewajiban haji bagi orang yang mampu. Setelah berakhir dengan doa`, acara Isro` Mi`roj dilanjutkan dengan pembagian konsumsi yang diadakan perkelas, kemudian para siswa dihimbau untuk meninggalkan sekolah oleh guru.
Acara ini sangat memberikan kesan yang baik dan mendidik. Dengan berbagai ringkasan yang telah disebutkan, acara ini dapat menjadi ajang muhasabah diri bagi kita yang mungkin sering lalai dalam melaksanakan sholat dan kewajiban yang Allah SWT telah berikan kepada kita. Namun, jika kita dapat melaksanakannya dengan ikhlas dan istiqomah insyaallah semua perintah Allah SWT dapat kita laksanakan dengan mudah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI