Tambakrejo, Kota Semarang (01/08/2022) – Sampah dan limbah telah menjadi permasalahan umum yang terjadi disetiap lapisan masyarakat terutama di Kelurahan Tambakrejo. Masalah persampahan sangat terkait dengan pertambahan penduduk, pertumbuhan ekonomi dan perubahan pola konsumsi masyarakat. Berawal dari limbah organik yang berasal dari kegiatan rumah tangga yang belum memanfaatkan sampah rumah tangga dan limbah pertanian secara optimal untuk pembuatan pupuk kompos.
Berdasarkan permasalah yang terjadi, mahasiswa Tim KKN II Universitas Diponegoro mengadakan sosialisasi pembuatan pupuk kompos dari limbah rumah tangga kepada ibu-ibu RW 05 secara Door to Door yang dilakukan pada Senin (01/08/2022). Bertempat di Halaman Rumah salah satu Warga RW 05, Tim II KKN Undip memberikan beberapa materi singkat, dan  cara pembuatan kompos serta jenis-jenis sampah yang dibutuhkan. Acara dimulai dari pukul 09.00 hingga 11.30 pagi. Kegiatan tersebut dihadiri oleh panitia Tim II KKN Undip dan ibu-ibu RW 05.
Dengan dilakukannya edukasi dan demonstrasi pembuatan pupuk kompos dari limbah rumah tangga, diharapkan dengan adanya kegiatan ini masyarakat mampu meningkatkan kesadaran untuk mengelola dan mengolah sampah organik yang mampu memberikan manfaat tidak hanya untuk diri sendiri melalui nilai jual ekonomi dari kompos, tetapi dapat membantu mengurangi timbulan sampah yang dihasilkan dan menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir, serta sebagai salah satu upaya melestarikan lingkungan. Dengan adanya kegiatan ini, warga Tambakrejo khususnya ibu-ibu RW 05 paham dan bertambah wawasannya tentang bagaimana mengelola limbah organik.
Penulis : Putri Ayu Noor Kusumaningtyas
DPL Â Â Â Â : Asep Setiaji, S.Pt., M.Si., Ph.D.
Lokasi  : Kelurahan Tambakrejo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H