[caption caption="https://commons.wikimedia.org][/caption]
Manajemen bisnis adalah sebuah fungsi yang mengkoordinasi unsur-unsur perusahaan untuk mencapai tujuan bersama dengan menggunakan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien. Manajemen bisnis merupakan hal yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Sebuah perusahaan dengan manajemen bisnis yang buruk akan sulit untuk berkembang. Sebaliknya, sebuah perusahaan dengan manajemen bisnis yang baik akan dapat berkembang dengan lebih mudah. Microsoft merupakan salah satu contoh bahwa manajemen bisnis yang baik akan membawa keberhasilan. Microsoft adalah sebuah perusahaan teknologi yang didirikan oleh Paul Allen dan Bill Gates dengan misi “Untuk memberdayakan manusia dan organisasi di planet ini untuk mencapai lebih”. Artikel ini akan sedikit membahas bagaimana perusahaan Microsoft melakukan manajemen bisnisnya hingga dapat sukses seperti sekarang.
Microsoft selalu berusaha untuk mendominasi pasar yang mereka masuki. Biasanya sebuah perusahaan lebih mengutamakan untuk mendapatkan keuntungan yang besar dan mengamankan posisi bisnisnya daripada mendominasi pasar. Namun tidak demikian dengan Microsoft. Microsoft berani mengambil resiko untuk mendapatkan keuntungan yang kecil demi mendominasi pasar meskipun harus membahayakan bisnisnya.
Karyawan merupakan salah satu kunci sukses dari manajemen bisnis sebuah perusahaan. Sehebat apapun seorang pemimpin, tanpa didukung tim yang ahli di bidangnya, akan sulit untuk berhasil. Untuk memilih karyawannya, Microsoft hanya merekrut orang orang yang termasuk dalam 5 persen orang terpintar untuk di tempatkan di posisi yang sesuai. Seseorang yang pintar akan membuat ide–ide baru, menemukan kesalahan ataupun kekurangan dengan cepat dan bekerja dengan efisien.
Banyak perusahaan yang terpaksa gulung tikar akibat tidak mampu mengikuti perkembangan zaman. Microsoft sangat menyadari hal ini, dan memanfaatkan perubahan itu menjadi sebuah keuntungan. Microsoft selalu berusaha bagaimana menonaktifkan produk lamanya dan menggantikannya dengan produk baru yang lebih baik. Dengan begitu, Microsoft akan selalu menjadi yang terdepan dalam perubahan.
Kebanyakan perusahaan menganggap kegagalan adalah sesuatu yang buruk. Hal ini dapat dipahami, karena kegagalan dapat menghancurkan suatu perusahaan. Namun, tidak selamanya kegagalan adalah hal yang buruk. Microsoft memberikan toleransi terhadap suatu kegagalan, sehingga memberikan kebebasan kepada karyawannya untuk berani menciptakan sesuatu yang baru tanpa harus khawatir dengan karirnya apabila mereka gagal.
Para pemimpin di Microsoft adalah orang orang yang sangat handal dalam bidangnya. Mereka sangat paham bahkan mampu mengerjakan pekerjaan bawahannya. Dengan begitu , para pemimpin tersebut dapat membuat keputusan dengan cepat dan dihormati oleh bawahannya sebagai seorang pemimpin. Microsoft juga hanya mempromosikan orang yang terbaik, bukan yang terlama bekerja di sana.
Di Microsoft, setiap karyawan harus bisa memberikan kontribusi yang baik bagi perusahaan. Apabila seseorang tidak mampu memberikan kontribusi yang baik, maka mereka terancam tersingkirkan. Jadi setiap karyawan harus dapat membuktikan bahwa mereka layak berada di perusahaan tersebut. Dengan hal ini, karyawan akan termotivasi untuk selalu memberikan yang terbaik bagi perusahaan.
Meskipun Microsoft termasuk perusahaan yang sangat kaya, Microsoft tidak pernah menghamburkan uang untuk sesuatu yang tidak perlu. Microsoft mengelola keuangannya seperti sebuah perusahaan kecil, meskipun dengan banyaknya uang yang dimilikinya.
Setiap project di Microsoft dijalankan oleh organisasi – orhanisasi kecil secara terpisah. Hal ini dikarenakan sebuah metode akan bekerja dengan baik pada suatu project namun belum tentu baik untuk project lainnya. Dengan memecahnya menjadi organisasi–organisasi kecil, pekerjaan akan menjadi lebih efisien dan tiap project dapat menentukan metode yang terbaik untuknya. Namun demikian, semua organisasi – organisasi kecil ini harus berjalan sesuai dengan arah tujuan Microsoft.
Setiap karyawan di perusahaan Microsoft diberikan kebebasan untuk menentukan cara dalam mencapai tujuannya. Selain itu karyawan Microsoft juga dapat mendekorasi ruang kerja sesuai dengan keinginannya. Hal ini tentu akan meningkatkan produktifitas dan efektifitas kerja dari setiap karyawan.