mata indahmu adalah maha karya sang pencipta. setiap kali memandangmu buatku semakin butuh dan bergantung. layaknya udara yang kuhirup setia detiknya. semakin dalam kuhirup semakin cinta ini buatku hidup. sayang biarkan ia bersemayam dalam jiwa ini hingga tercatat dalam keabadian. sayang hanya inilah yang kumiliki dari sekian juta mimpi dan harapan. kalaupun waktu berhenti dan cinta itu kembali kepada-Nya, kelak cinta itu menjadi rumah besar kita di syurga. terimaksih sayangku...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!