perusahaan ternama, pak Budi namanya. Beliau merupakan karyawan yang sangat rajin dan manajer selalu puas terhadap pekerjaannya, hingga suatu waktu pak Budi mendapat kenaikan jabatan yang lebih cepat daripada karyawan yang setara dengannya. Ini bukan serta merta perusahan melakukan kenaikan jabatan untuk pak Budi tapi ada tahap-tahap dan prosesnya, yang slah satunya yaitu lewat penilaian kinerja karyawan. Dan pak Budi mendapat hasil yang memuaskan sehingga perusahaan melakukan tindakan berupa kenaikan jabatan atas kinerja yang sanagat tinggi yang diberikan pak Budi terhadap perusahaan.
Ada sebuah cerita diPengertian Penilaina Kinerja
Penilaian kinerja adalah suatu penilaian formal mengenai seberapa baik karyawan melakukan pekerjaannya (Griffin, 2004). Â Penilain kinerja ini merupakan berkenaan dengan seberapa baik seorang karyawan malakukan pekerjaan yang ditugaskan atau diberikan kepadanya.
Apabila manajer menilai kinerja karyawan berarti manajer tersebut sedang membandngkan kinerja aktual para karyawan dengan standart kerja yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Pada saar melakukan penilaina kinerja, manajer menilai kontribusi para karyawan kepada perusahaan selama periode yang telah ditetapkan sebelumnya. Yang nantinya akan didapatkan umpan balik berupa para karyawan akan mengetahui sampai dimana kinerja mereka selama bekerja jika dibandingkan dengan standart kinerja perusahaan. Apabila penilaian kinerja ini dikerjaan dengan baik, hasilnya akan membantu untuk semua kalangan mulai dari karyawan, manajer sampai pimpinan karyawan. Membantu dalam segi apa sih contohnya? Seperti manajer ataupun pimpinan perusahaan hasil dari kinerja akan membantu mereka dalam langkah selanjutnya mau seperti apa ataupu mungkin menjadi pertimbangan untuk kedepannya, sedangkan untuk karyawan akan membantu mereka untuk menjadikan mereka lebih baik lagi dan sesuai dengan standar kinerja perusahaan.
Manfaat Penilaian Kinerja
Menurut Riva'i dan Basri (2005 : 51), berikut ini merupajkan beberapa manfaat ataupun kegunaan dari penilaian kinerja :
- Performance Improvement. Pada saat kita berbicara tentang performance improvment kita akan membahas tentang umpan balik, umpan balik disini yaitu atas kinerja yang bermanfaat untuk karyawan, manajer maupun pimpinan perusahaan. Yang tujuan semuanya yaitu untuk memeperbaiki kinerja pada waktu yang akan datang.
- Compensation Adjustment. Penilaian kinerja juga membantu para manajer atau pimpinan perusahaan untuk mendapatkan karyawan yang pantas untuk menerima kenaikan gaji ataupun mendapat bonus ataupun dalam bentuk lainnya yang berdasarkan pada suatu sistem yang terdapat pada perusahaan.
- Placement Decision. Â Kinerja yang baik dapat menjadikan karyawan mendapatkan kenaikan jabatan, promosi, atau demosi jabatan yang merupahan hasil dari penilaian kinerja atas pekerjaan yang telah dikerjakan sebelumnya.
- Training and Development Needs. Hasil dari penilaian kinerja juga menjadikan apakah karyawan perlu sebuah pelatihan kembali untuk pekerjaanya agar mereka dapar mengerjaan pekerjaannya dengan baik dan sesuai dengan standart kerja yang ada di perusahaan.
- Career Planing n Development. Dalam hal ini umpan balik dari penilaian kinerja membantu dalam proses pengambilan keputusan utama tentang karir spesifik dari karyawan.
Adapun manfaat-manfaat yang lain dari penilaina kinerja seperti Staffing Process Deficiencies, Informational Inaccuracies, Job Design Error, dan Feedback to Human Resourches. Yang semuanya itu berguna untuk kebaikan karyawan manajer atau pimpinan perusahaan dan perusahan itu sendiri untuk kedepannya.
Model Penilaian Kinerja
Menurut Wirawan (2009:82) model umum yang digunakan untuk penilaian kinerja dalam sebuah organisasi ataupun perusahaan sebagai berikut :
- Model Essai. Model essai merupakan model penilaian yang pelaporannya hasil penilaiannya dalam bentuk essai. Isi dari model ini menceritakan pekerjaan karyawan dan kemelahan dari indikator penilaian kinerja pegawai. Model essai berisi tentang kekuatan dan kelemahan, persepsi menyeluruh tentang penilaian kinerja, dan lain-lain.
- Model Critical Incident. Model critical incident adalah menceritakan tentang kejadian penting apa saja yang pernah dilakukan karyawan dalam pelaksanaan tugasnya. Model ini mencantumkan catatan berupa pernyataan yang menggambarkan perilaku baik yaitu perilaku yang dapat diterima atau perilaku yang harus dilakukan sesuai dengan standar dan perilaku buruk yaitu perilaku yang tidak diterima atau perilaku yang harus dihindari ternilai yang ada hubungannya dengan pekerjaan.
- Ranking Method. Metode ranking adalah metode ini mengurutkan penilain kinerja karyawan yang hasilnnya dari terendah sampai tertinggi. Metode ini pertama-tama melakukan observsi kemudian dilanjutkan dengan penilaian, yang hasil dari penilaian tersebut akhirnya diranking.
Secara singkanya, penilaian kinerja merupakan penjelasan mengenai kinerja karyawan dan akuntabilitas ditengah kompetisi global dimana perusahaan menuntut kinerja yang tinggi, karyawan juga membututhkan penilaian kinerjanya untuk membantu mereka memperbaiki hal yang kurang pada saat mereka melakukan pekerjaan.
Sekian penjelasan singkat dari saya mengenai penilaian kinerja yang ada pada perusahan, semoga bermanfaat dan tetap semangat.