Mohon tunggu...
Izza Hafizhu
Izza Hafizhu Mohon Tunggu... Editor - Teknologi Informasi

I Appreciate whatever I have, getting it isn't easy

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cultural Shock di Kota Malang

26 Mei 2023   21:02 Diperbarui: 26 Mei 2023   21:07 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : foto oleh Laiza Maharani via pinterest

Cabe itu disebut "Lombok" sempat mikir sih.....

Ini lagi kepedesan kok jadinya bahas Lombok, kata nya gini 'Lombok nya pedes yaa'. Jadinya aku tanyak Lombok itu apasih? Katanya cabe haha....? Pikirnya Lombok yang ada di provinsi nusa tenggara barat.

source : foto dari felia indah via pinterest
source : foto dari felia indah via pinterest

Kembali lagi ke cultural shock Malang. Kali ini.....Macet.

Yaa ampunn.......Bener Malang termasuk kota dalam kategori paling macet di Indonesia. Macetnya parah di pagi hari pergi kerja, ke kampus, hingga menjelang sore orang-orang pada pulang kerja. Kalau macet gini harus lebih awal 1 jam berangkatnya.

Uniknya, saat macet, banyak tukang parkir di sana sini, sepanjang jalan. Hampir dipastikan selalu ada di setiap jalan putar. Ini yang membuat kita tidak terlalu lama menunggu dan mudah untuk nyebrang.

Lampu merah nya banyak banget. Pokoknya padat banget meski macet. Aku suka jalannya bersih dan mulus tapi ini di jalan raya di kota aja, tidak dengan jalan-jalan yang aku lewati saat ke objek wisata.

Banyak tempat wisata bisa dijadikan healing walau jauh banget dan jalan menurun, berlubang tapi tidak menjadi masalah. Karena sesampai ditujuan kita bisa melihat view nya indah dan menyenangkan. Pokoknya.... tidak bakal mengecewakan lah.....

Hanya saja...asal tahu......harga tiket masuk wisata mahal-mahal banget. Beda banget gitu dengan yang ada di Aceh. Di Aceh, sesudah bayar parkir dan bayar tiket, kita bisa masuk langsung  menikmati pemandangan dan spot foto bebas di mana aja. 

Wisata di Malang beda. Tiket nya bukan sekali bayar. Beda tempat, beda bayarnya. Beda spot foto, harus bayar lagi. Bagi pendatang kayak kami ini, ternyata tidak bisa menikmati semua pemandangan dengan sekali bayar.

Malang memang bikin banyak kejutan......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun