Mohon tunggu...
Izza Ainul Yaqin
Izza Ainul Yaqin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030066 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Just a Dreamer

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Modernisasi dengan IPTEK: Pembuatan NPWP dan Berbagai Problematikanya

2 April 2024   23:48 Diperbarui: 2 April 2024   23:57 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahukah kalian sebagai generasi milenial maupun yang sering orang sebut sebagai Gen Z bahwa nantinya setiap barang yang kalian miliki dan bernilai akan dikenakan pajak? Pembayaran pajak ini  memiliki peraturan dan ketentuan yang sudah diatur Negara Indonesia dalam UU No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan. Dan juga UU No. 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.

Sebagai remaja, memahami tentang NPWP atau Nomor Pokok Wajib Pajak sangatlah penting guna mempersiapkan diri menghadapi dunia keuangan di masa depan. NPWP merupakan identitas resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah bagi setiap warga negara Indonesia yang memiliki kewajiban membayar pajak. NPWP dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pajak kepada warga negara Indonesia yang memiliki kewajiban membayar pajak. 

Dokumen ini digunakan untuk keperluan administrasi pajak, seperti pelaporan pajak penghasilan, pembayaran pajak, dan transaksi keuangan lainnya. Edukasi mengenai NPWP termasuk pemahaman tentang cara mendapatkannya, kewajiban yang terkait, serta manfaat dan konsekuensi dari memiliki NPWP.

Meskipun mungkin terdengar rumit, NPWP sebenarnya memiliki manfaat yang besar. Dengan memiliki NPWP, remaja bisa belajar tentang tanggung jawab dalam membayar pajak, serta pentingnya kontribusi mereka dalam pembangunan negara. NPWP juga dibutuhkan saat mencari pekerjaan nantinya, karena banyak perusahaan yang meminta NPWP saat melakukan proses administrasi keuangan.

Namun, memiliki NPWP juga berarti memiliki kewajiban. Remaja perlu memahami bahwa mereka harus mematuhi aturan perpajakan, seperti melaporkan penghasilan yang diterima, baik dari pekerjaan sampingan, bisnis kecil-kecilan, atau pun dari investasi. 

Melalui pemahaman tentang NPWP, remaja dapat belajar mengelola keuangan secara bertanggung jawab sejak dini. Meskipun mungkin terasa jauh dari waktu untuk membayar pajak, memahami tentang NPWP sejak remaja adalah langkah awal yang baik untuk meraih keuangan yang sehat dan mendukung pembangunan negara di masa depan.

Alasan Diwajibkannya Kepemilikan NPWP

Ada beberapa alasan mengapa seseorang diwajibkan memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) di Indonesia:

1. Kepatuhan Pajak: NPWP adalah identifikasi resmi yang menunjukkan bahwa seseorang atau entitas telah terdaftar sebagai wajib pajak di Indonesia. Dengan memiliki NPWP, seseorang menunjukkan komitmen untuk mematuhi kewajiban perpajakan, termasuk pembayaran pajak dan pelaporan pajak.

2. Pemantauan Transaksi Keuangan: NPWP memungkinkan pemerintah untuk memantau transaksi keuangan individu atau entitas yang terdaftar sebagai wajib pajak. Hal ini membantu dalam mengendalikan arus keuangan, mencegah penghindaran pajak, dan memastikan kepatuhan perpajakan.

3. Akses Layanan Publik: Beberapa layanan publik, seperti pembuatan paspor, pembukaan rekening bank, dan mendapatkan pinjaman, memerlukan NPWP sebagai salah satu syaratnya. Dengan memiliki NPWP, seseorang dapat mengakses berbagai layanan tersebut dengan lebih mudah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun