Mohon tunggu...
izwan nawi
izwan nawi Mohon Tunggu... -

Saya seorang ingin berbagi informasi penting

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Penipuan Lowongan Kerja Mengatasnamakan PT. Pertamina

9 Maret 2015   01:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:58 3961
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pekanbaru, 8 Maret 2015

Assalamualaikum Wr, Wb..

Malam ini saya ingin berbagi informasi penting mengenai penerimaan karyawan baru di PT. Pertamina, Alhamdulillah Allah masih memberikan perlindungan dari penipuan ini..

Pada hari Jum’at tanggal 6 Maret 2015 kemaren saya mendapat sms dari nomer hp 082322241724 yang isinya “ Yth. Pelamar PT. PERTAMINA Undangan Teks (seharusnya Test tohhh,… ) Calon karyawan sudah dikirim Via Email cek di kotak/spam email anda!!! Manager HRD

Sebelumnya sekitar 1 minggu sebelum saya terima sms itu saya upload CV saya melalui

URL http://lowongan.trovit.co.id/listing/news-lowongan-kerja-2015-pt-pertamina-persero.O1ZhMtYg9#, saya senang menerima sms tersebut, iseng iseng berhadiah besar pikir saya Cuma upload cv tanpa lamaran ternyata di panggil juga.

Setalah saya baca email disitu diterangkan wajib me-reply sms dengan subject #PERTAMINA#NAMA#HADIR#TIDAK# KE : 082322241724 setelah saya sms ke nomer tersebut saya mendapat balasan “ Silahkan Hubungi PT. Nusantara Tour & Travel Untuk Reservasi E-tiket A/n : Edy Gunawan S.Kom 085388863157 test akan dilaksanakan di kota pekanbaru. Tiket dan penginapan akan diganti setelah test dilaksanakan dengan ketentuan harus memesan sesuai travel yang sudah PERTAMINA tentukan. Baru akan mendapat penggantian

Karena saya warga pekanbaru tentu saya tidak menelpon karena saya tidak memerlukannya.

Nahhh sampailah pada malam ini minggu 8 Maret 2015, sayapun mempersiapkan untuk keperluan wawancara test besok, istri saya bertanya “ Papa tau dimana kantornya “ saya jawab “ persisnya dimana sih ga tau, tapi gampang nanti dicari dijalan sisingamangaraja itu, papa brangkat jam 7 test kan jam 9, ada waktu untuk mencarinya”

Lalu istri saya mencari lewat Mbah google dengan maksud melihat dimana kantornya, jadi saya bisa cepat dapat lokasinya, ternyata istri saya menemukan banyak artikel penipuan yang terjadi tahun 2013 lalu tentang penipuan lowongan pertamina tersebut, kemudian saya teliti lagi surat panggilan tersebut, tenyata saya dapatkan banyak kejanggalan.

1.Surat panggilan dibuat dalam bentuk Microsoft word kenapa tidak PDF ?

2.Logo pertamina di kop surat kanan kiri, banyak amat,….

3.Nomer telpon fax pake nomer GSM dan nomer telpon Jakarta bukan call center pertamina

4.Dibawah surat di pasang photo Bpk. Dahlan Iskan, lahhh kan bukan Pak Dahlan Iskan lagi menterinya, lagian haruskah photo menterinya dipasang???

5.Bahkan ada artikel yang saya baca lowongan tersebut pada tahun 2013 dimuat di surat kabar.

Akhirnya saya dan istri baru tersadar, akhirnya kami tertawa cekakan mengingat persiapan yang sudah di lakukan.

Saya beruntung karena saya warga local dimana test akan dilaksanakan jadi saya ga memerlukan akomodasi. Dari artikel yang say abaca sudah banyak korban dari penipuan tahun 2013 lalu itu

Untuk pembaca di himbau hati-hati karena penipuan ini saya lihat hampir professional, dilihat dari isi surat panggilan tersebut, saya sendiri tidak menyadarinya, biasanya kita sebagai korban tidak menyadari karena kita terlalu gembira medapat berita semacam itu, apalagi dari perusahaan sebesar PERTAMINA, kalau pertamini yang di pinggir jalan mahhh sudah pasti tau kan,,…. hanya pembuatannya saja yang kurang pro,.

Hati hati boleh jadi kedepannya akan memperbaiki kesalahannya setelah membaca artikel ini.

Sering sering juga membaca artikel di internet karena mamfaatnya banyak, kebanyakan warga negara kita hanya menggunakan internet untuk update status di website social media atau XXX

Izwan

www.artikelbaseindo.com

14258418231177271407
14258418231177271407


Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun