Mohon tunggu...
Ielzha Taufik
Ielzha Taufik Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

am really like it,,

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Cek Toko Sebelah, 28 Desember 2016

21 Desember 2016   08:58 Diperbarui: 21 Desember 2016   14:15 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cek Toko Sebelah || dok: star vision

Setelah debut pertamanya sukses, NGENEST, Ernest Prakasa kembali merilis film keduanya CEK TOKO SEBELAH. Masih dengan balutan komedi film ini lebih kental dengan drama keluarganya.

‘Ide cerita dalam film ini terinspirasi dari keluarga Saya sendiri. Ibu Saya memiliki toko kelontong sejak tahun 1985. Kemudian Saya kembangkan lagi dan jadilah film Cek Toko Sebelah ini’ Ernest

Film produksi Starvision ini akan rilis pada 28 DESSEMBER 2016 menutup akhir tahun dengan sajian film keluarga yang sangat menghibur untuk mengisi liburan keluarga. Sebagai Sutradara, Penulis Skenario serta Pemain film untuk film CEK TOKO SEBELAH ini, Ernest menunjukkan bahwa dia adalah sineas muda berbakat.

Meski sebagian besar pemain dalam film ini berlatarbelakang komika, menurut Saya film ini lebih kental dengan melow drama. Hubungan anatara orang tua dengan anak, antara kakak dan adik, suami, istri dan selingkuhan, antara pasangan kekasih, serta hubungan keluarga  pasangan muda.

Chew Kin Wah sebagai Koh Afuk memerankan sosok Ayah dari Erwin (Ernest Prakasa) dan Yohan (Dion Wiyoko). Koh Afuk yang memiliki toko kelontong yang ia bangun dengan istrinya mulai dari nol hingga jatuh bangun ini menyisakan begitu banyak kenangan bersama keluarga. Semenjak Istrinya meninggal, Ia mengurus sendiri tokonya tersebut. Anak-anaknya semakin bertumbuh besar dan mengejar cita-citanya masing-masing. Erwin yang cerdas dan memiliki karir yang cemerlang. Akan tetapi Ayahnya memiliki keinginan untuk mewariskan tokonya tersebut kepada Erwin dan memintanya untuk standby di tokonya. Di waktu yang sama, Erwin sedang mendapat promosi untuk bekerja di Singapura.

Yohan sebagai anak sulung merasa dilangkahi oleh adiknya. Seharusnya, sebagai anak sulung dia yang lebih berhak menerima warisan. Tetapi Ayahnya berkehendak lain.

Ada apa dengan Yohan sehingga Ayahnya tidak mau mewariskan tokonya pada Yohan?

Mana yang akan dipilih oleh Erwin dalam pilihan dilematisnya, menuruti keinginan Ayah yang sudah semakin menua untuk menjaga tokonya atau tetap melanjutkan kerja di Singapura?

28 Desember 2016 di Bioskop ya...

 

Pemain :

  • Ernest Prakasa   : Erwin
  • Chew Kin Wah    : Koh Afuk
  • Dion Wiyoko       : Yohan
  • Gisella Anastasia : Natalie
  • Adinia Wirasti     : Ayu
  • Tora Sudiro         : Robert
  • Awwe                   : Ojak
  • Adjisdoaibu        : Yadi
  • Abdur Arsyad     : Vincent
  • Sylvester Aldes  : ALoy
  • Nino Fernandes : Reno
  • Kaesang Pangarep : Sopir Taksi
  • Arafah                  : Tini
  • Dodit P                : Kuncoro

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun