Mohon tunggu...
Ielzha Taufik
Ielzha Taufik Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

am really like it,,

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Rindu Baitullah, True Story yang Menggetarkan Hati

5 April 2018   19:01 Diperbarui: 5 April 2018   19:13 1913
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

'Rindu Baitullah', True Story yang menggetarkan hati Adalah Hanna Salsabila seorang anak dari buruh cuci baju dari keluarga rendah ekonomi yang berkesempatan mengunjungi baitullah. Dengan kekuatan doa dan azam yang begitu kuat, Hanna optimis dengan harapannya tersebut. 

Suatu ketika di masjid Istiqlal diselenggarakan acara wisata haji yang memberikan doorprize umroh gratis untuk 1 orang. Hana mengikuti setiap rangkaian acara tersebut hingga akhir acara. 

Dan, Kun fa Yakun! 

Jika Allah sudah berkata jadi, maka jadilah! 

Dari sekian ribu nama, Hana mendapatkan kesempatan luar biasa untuk berkunjung ke Baitullah. Meleleh hati setiap orang yang mengetahui latar belakang Hana hingga dia diberi kesempatan ini. 

Kira-kira doa apa yang disampaikan oleh Hana kepada Allah!? 

Rindu Baitullah direncanakan tayang 18 April 2018.

 

Film Rindu Baitullah ini disutradarai oleh Chep Irmah Idris dan diproduseri oleh Nur Anwar Amin. Pemain film Rindu Baitullah ini menghadirkan Hana dan orang-orang yang terlibat dalam kisah asli, termasuk KH. Nurul Anwar (Putra Pahlawan Nasional dari Bekasi KH. Noer Ali) dan juga Wali Kota Bekasi, Ahmad Saikhu. Lokasi-lokasi yang digunakan pun dipilih dari kejadian aslinya untuk menjaga keaslian cerita tersebut. 

Kesungguhan dan keteguhan Hana menginspirasi kepada semua orang untuk jangan putus harapan. 

Siapa yang rindu Baitullah!? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun