Jum'at, 16 Februari 2018 ketika saya buka timeline instagram, saya membaca postingan dari salah satu akun regional yang saya ikuti. Akun @magelang. Kebetulan saya dari Magelang. membaca postingan dari akun tersebut mengenai seorang anak kelas 3 SD bernama Alrayan yang sedang menunggui ibunya yang sedang dirawat di RSU Tidar, Magelang karena gagal ginjal dan pembekakan jantung.Â
Menurut pemberitaan yang diposting di IG tersebut, Alrayan sendiri menunggui ibunya karena ayahnya minggat sejak ia berusia 7 bulan. Saudaranya tidak ada yang menjenguk dan menungguinya. Tidur tanpa tikar, tanpa selimut dan hanya duduk di kursi sendirian. Katanya Rayan harus ijin tidak masuk sekolah karena harus menunggui ibunya yang sedang sakit.Â
Ya Ampun.. membaca postingan tersebut betapa hati ngilu melihat bakti seorang anak SD kepada Ibunya. Dia tidak mengeluh karena tidak bisa beli sepatu baru, dia tidak mengeluh karena tidak bisa beli baju baru, atau tidak bisa beli tas baru. Â
Bagi teman-teman yang ingin ikut berbagi bareng, silahkan inbox melalui saya. Saya akan merasa senang sekali bisa membantu untuk Rayan. Dana yang terkumpul akan segera ditransfer ke orang yang dipercaya.Â
Semoga bakti Rayan ke Ibunya bisa dijadikan contoh untuk anak-anak sekarang dan bisa dijadikan pembelajaran bagi anak untuk saling berbagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H