Mohon tunggu...
Ielzha Taufik
Ielzha Taufik Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

am really like it,,

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Film Surau dan Silek di Ajang Festival del Cinema d'Indonesia

1 Oktober 2017   06:15 Diperbarui: 1 Oktober 2017   07:02 1759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Surau dan Silek di Festival del Cinema d'Indonesia

Sabtu, 23 September 2017 film Surau & Silek diputar di Italia pada Festival del Cinema d'Indonesia. Festival ini diadakam oleh Asosiasi Indonesian meet Italy yang diprakarsai oleh Mr. Jacoppo Capucio. Didukung oleh KBRI Italia, 2017 ini adalah taun ke-4 sejak diselenggarakan festival ini untuk pertama kalinya pada tahun 2014. Berlangsung sejak 22-24 September, warga Italia memenuhi teatro della compagnia di kawasan kota Florence, Italia untuk acara festival ini.

"Penonton berasal dari semua kalangan umur. Alhamdulillah, setelah menonton film Surau & Silek ini mereka bisa melihat Islam dari perspektif yang berbeda dengan yang mereka tahu dari media - media." papar sutradara Surau & Silek, Arief Malinmudo.

Sutradara Surau & Silek, Arief Malinmudo bergaya dengan Mr. Jacoppo (dok. arief malinmudo)
Sutradara Surau & Silek, Arief Malinmudo bergaya dengan Mr. Jacoppo (dok. arief malinmudo)
Penasaran gak sih bagaimana film daerah dialih bahasakan ke bahasa asing? Bahasa Italia?

Ketika ditanya kepada sutradara Surau & Silek mengenai proses alih bahasa, beliau memaparkan bahwa proses alih bahasa ini dilalukan oleh tim panitia Festival del Cinema D'Indonesia. Ada beberapa bahasa Minang yang tetap dipertahankan dan tidak diterjemahkan ke dalam bahasa Italia. Pastinya beberapa bahasa Minang yang tidak terterjemahkan ke dalam bahasa Itali ini mengundang pertanyaan bagi warga negara Italia sendiri. Saat sesi tanya jawab pun beberapa dari penonton antusias untuk bertanya mengenai bahasa Minang yang tidak terterjemahkan tersebut.

Waaah... Selain memperkenalkan tentang budaya Indonesia, film Surau & Silek juga memperkenalkan bahasa daerah Minang kepada warga Italia. Bangga donk ya!?

Festival ini diselenggarakan untuk memperkenalkan Indonesia melalui film. Informasi budaya pada film-film daerah seperti Surau & Silek ini pastinya adalah pengetahuan yang jarang diketahui oleh warga negara asing. Padahal Indonesia memiliki beragam suku bangsa dengan bahasanya yang beragam.

Ka - ki ( Arief Malinmudo, Sutradara & penulis skenario film Surau & Silek - Mr. Jacoppo Cappucio, Direktur Festival del Cinema d'Indonesia - Emilka, Produser - Dendy Reynando, Produser)
Ka - ki ( Arief Malinmudo, Sutradara & penulis skenario film Surau & Silek - Mr. Jacoppo Cappucio, Direktur Festival del Cinema d'Indonesia - Emilka, Produser - Dendy Reynando, Produser)
Ketika warga asing yang pernah belajar bahasa Indonesia pasti bertanya-tanya ketika menonton film-film yang berbahasa daerah. Karena ternyata Indonesia ini kaya akan bahasa daerah. Film selain sebagai media memperkenalkan budaya Indonesia juga bisa sebagai media promosi pariwisata Indonesia yang sangat beragam dari Sabang sampai Merauke.

Semakin bangga ya dengan perfilman Indonesia. Suskses selalu untuk perfilman Indonesia di kancah internasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun