500 Milyar untuk Perpusnas Baru
Kamis, 14 September 2017, Presiden Joko Widodo meresmikan gedung perpusnas baru yang berlokasi di Jl. Medan Merdeka Selatan 11, samping gedung BUMN, sebrang lapangan IRTI, Monas, dengan didampingi oleh kepala perpustakaan nasional RI, Bpk Much Syarif Bando. Hadir pula Najwa Shihab pada peresmian gedung perpusnas baru ini sebagai duta baca nasional.
Gedung perpusnas baru ini terdiri dari 24 lantai plus 3 basement. Kabarnya, gedung perpusnas RI ini merupakan gedung perpus tertinggi di dunia. Adanya gedung perpusnas baru ini sangat ramah untuk semua kalangan. Mulai dari ruangan khusus anak - anak, ruang laktasi (menyusui), lansia, dan juga distabilitas. Jadi, tidak ada alasan lagi untuk tidak membaca ya! Manfaat dari dibangunnya gedung baru ini memberikan kenyamanan yang luar biasa. Tapi jangan sampai terlena dengan kenyamanannya ya!
Setiap lantai pun dilengkapi dengan taman - taman di teras lantainya. Jika bosan membaca di ruangan, para pengunjung bisa duduk - duduk santai di teras lantai sambil memandai monumen nasional yang terlihat dari bangunan gedung perpusnas ini. Eitss.. Jangan khilaf dengan hanya buat foto-foto saja ya!
![dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/09/16/perpusnas-9-59bc54587a70f1757b1595e2.jpg?t=o&v=770)
Pada peresmian gedung perpusnas ini, juga ada penyerahan secara simbolis kunci mobil dan motor untuk perpustakaan keliling. Wahh.. Semoga bisa benar-benar dimanfaatkan ya! Dan juga tetap pada niatnya yaitu untuk mencerdaskan bangsa melalui membaca. Seperti arsitektur gedung ini yang berbentuk jendela terbuka mempunyai filosofi bahwa membaca adalah jendela dunia.
'Guru yang hebat, senang membaca. Murid yang pandai, selalu membaca. Pemimpin besar, pasti membaca. Bangsa yang maju, bangsa pembaca'
Itu adalah salah satu lirik lagu ciptaan Pak Ferry dari grup Ferry Curtis yang dinyanyikan oleh siswi - siswi SD Darul Hikam, Bandung saat persembahan lagu peresmian gedung perpusnas RI.
![dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/09/16/perpusnas-3-jpg-59bc53f4c05a1c121a5441b2.jpg?t=o&v=770)
Menurut informasi dari staff pelayanan kartu keanggotaan, operasional layanan perpusnas ini baru bisa dibuka operasionalnya di bulan Oktober. Harap bersabar ya!
'Kita harus memindahkan seluruh koleksi yang ada di perpusnas lama. Harus pelan-pelan karena merawat buku itu seperti merawat bayi!' ungkap salah satu staff saat ditemui di ruang cetak kartu anggota.