Mohon tunggu...
Ielzha Taufik
Ielzha Taufik Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

am really like it,,

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Cerita RA. Kartini Melalui Tukang Pos

18 April 2016   21:25 Diperbarui: 18 April 2016   21:44 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Dokpri"][/caption]

Sinopsis

Surat Cinta Untuk Kartini ini bercerita mengenai sejarah seorang Kartini memperjuangkan hak-hak perempuan dan nasib pendidikan pribumi. Melalui seorang tukang pos bernama Sarwadi yang diperankan oleh Chicco Jerikho. Melalui tukang pos inilah cerita dan perjuangan seorang Kartini dikemas secara apik dalam film ini. Sarwadi yang jatuh cinta kepada seorang ningrat, Kartini, memberikan nuansa lain dalam mengenang sejarahnya.

Kartini yang memiliki keinginan untuk mendirikan Sekolah Perempuan Jawa dibantu oleh Sarwadi. Mindset penduduk pribumi yang masih kolot membuat mereka enggan untuk mengijinkan anak-anak mereka mengikuti sekolah yang didirikan oleh Kartini.

Kekurangan

*Alur yang begitu lambat membuat film ini terkesan panjang dan membosankan.

*Logat Jawanya yang terkesan dibuat-buat dan kurang natural. Lebih banyak dialog berbahasa Indonesianya dari pada bahasa Jawanya. Karena bersetting di Jepara pada tahun sekian pastilah penduduk setempat menggunakan bahasa Jawa atau Belanda.

*Beberapa scene yang terkesan ganjil. Seperti pada ayunan kayu yang sudah ditinggal beberapa tahun tetapi masih terlihat seperti baru ditinggal kemarin sore. Tidak ada kesan usang atau lapuk dimakan waktu.

Kelebihan

* Menyuguhkan nuansa baru dalam mengenang sejarah Kepahlawanan

* Penyampaian pesan yang sangat ringan untuk ditangkap oleh penonton

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun