Ibu Ota memproduksi semua produknya di dapur rumahnya sendiri dan dapur rumahnya pun terbagi menjadi dua bagian, satu untuk beliau gunakan untuk produksi olahan bisnisnya, satunya lagi untuk memasak masakan di rumah.
Hal tersebut membuat Ibu Ota tidak bisa explore lebih jauh dikarenakan beliau belum memiliki MD atau izin untuk industri dan bersifat lokal, tetapi banyak sekali cara yang dilakukan seperti konsumen datang langsung ke rumah Ibu Ota ataupun dikirim melalui aplikasi online, bahkan hasil olahan Ibu Ota  ini sudah mempunyai reseller sampai ke luar negeri yaitu Malaysia.
Dengan demikian Ibu Ota senang menjalankan bisnisnya sebagai UMKM yang menjual olahan berbahan dasar ikan, hingga mendapatkan omset yang mencapai ratusan juta dalam penjualan satu tahun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H