Mohon tunggu...
Izmatul Izza
Izmatul Izza Mohon Tunggu... Mahasiswa - selamat datang orang orang baik

mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengembangan Kreativitas Anak melalui Kegiatan Eksplorasi

16 Mei 2022   14:46 Diperbarui: 16 Mei 2022   15:15 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

setiap anak pada dasarnya sudah memiliki kreativitas pada dirinya. kreativitas ini muncul sejak anak masih bayi. kreativitas yang sudah dimiliki oleh anak ini perlu dikembangkan atau diasah agar muncul prestasi-preastasi baru yang dihasilkan oleh anak tersebut. 

pada proses pengembangan kreativitas ini, perlu adanya dukungan dari keluarga anak, lingkungan sekolah anak, serta motivasi yang dimiliki pada diri anak tersebut. pada proses pengembangan kreativitas anak perlu adanya stimulus yang baik dan diberikan kepada anak. stimulus yang baik akan membantu anak memiliki tumbuh kembang yang baik, 

contohnya stimulus pada kesehatan fisik anak seperti memberikan makanan yang bergizi. kesehatan fisik pada anak akan membantu mengembangkan otak anak sehingga terciptanya kreativitas anak yang tinggi dan baik. 

mengembangkan kreativitas pada anak bukanlah hal yang sulit, karena karakter yang dimiliki oleh anak usia dini ini adalah memiliki rasa keingin tahuan yang tinggi terhadap sesuatu yang baru serta menarik. rasa ingin tahu yang tinggi inilah yang kemudian bisa menjadi bekal untuk guru dalam menciptakan pembelajaran yang kreatif, 

karena berkembangnya kreativitas pada diri anak tergantung dengan suasana yang diciptakan guru ketika proses pembelajaran didalam kelas. pengembangan kreativitas yang dimiliki oleh anak bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah melalui kegiatan eksplorasi. 

kegiatan eksplorasi adalah jenis kegiatan penjelajahan yang dilakukan oleh terhadap sesuatu, sehingga anak mendapatkan kesempatan untuk mampu melihat, merasakan, mengamati, dan pada akhirnya anak mampu menciptakan suatu hal yang baru dari hasil kegiatan tersebut. kegiatan ekplorasi juga bisa dikatakan sebagai kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan pengalaman yang baru bagi anak. 

menurut Suratno kegiatan eksplorasi adalah jenis kegiatan bermain untuk anak yang aktivitas utamanya adalah melakukan penjajahan terhadap suatu hal untuk mendapatkan pengalaman serta situasi yang baru. sedangkan menurut Tylor kegiatan eksplorasi ini memungkinkan anak untuk mengembangkan penyelidikannya terhadap sesuatu secara langsung serta anak mampu belajar untuk mengambil keputusan terkait sesuatu yang akan dibuat itu seperti apa, 

kemudian waktu membuatnya kapan, dan langkah langkah pembuatannya itu bagaimana. kegiatan eksplorasi ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan media yang ada di lingkungan sekitar anak. contohnya adalah guru mengajak anak untuk belajar sambil bermain di alam sekitar tempat sekolah dan sesekali melakukan kegiatan out bond ke tempat wisata.

manfaat pengembangan kreativitas anak melalui kegiatan eksplorasi adalah:

  1. anak memiliki wawasan atau pengetahuan yang luas dan nyata
  2. meningkatkan rasa ingin tahu yang dimiliki anak terhadap sesuatu yang sudah diketahui maupun sesuatu yang belum diketahui
  3. anak mendapatkan pemahaman tentang konsep kehidupan manusia dengan berbagai situasi atau keadaan dalam kondisi yang nyata
  4. anak mendapatkan pemahaman tentang lingkungan yang ada disekitarnya serta cara memanfaatkannya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun