Mohon tunggu...
Izmatul Izza
Izmatul Izza Mohon Tunggu... Mahasiswa - selamat datang orang orang baik

mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengelolaan Diri atau Self Management Pada Anak Usia Dini

12 Desember 2021   17:28 Diperbarui: 12 Desember 2021   17:31 873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di artikel sebelumnya, kita membahas tentang kesadaran diri (self awareness) yakni kemampuan yang dimiliki anak untuk memahami diri sendiri baik itu kelemahan atau kelebihan yang dimiliki. jika anak memiliki kesadaran diri (self awareness) yang baik maka anak tersebut memiliki kecerdasan emosi yang baik pula. karena kesadaran diri (self awareness) berdampak besar bagi kehidupan anak, yaitu anak lebih percaya diri, mampu mengatur emosi atau suasana hati, dan mampu membuat keputusan yang sudah dipikir kan matang - matang apa dampak yang akan terjadi selanjutnya. setelah ini kita membahas tentang pengelolaan diri (self management).

pengelolaan diri (self management) adalah suatu kemampuan yang di miliki anak karena kebiasaan yang sudah diajarkan oleh guru, orang tua, maupun lingkungan sekitar, yakni kemampuan untuk mengatur perilaku maupun kegiatan anak itu sendiri. misalnya, pada satu hari ini anak akan melakukan kegiatan apa saja, itu anak sudah mampu mengatur sendiri jadwal kegiatan nya.

sebelum anak mampu mengatur perilaku maupun kegiatan nya sendiri memang guru, orang tua, dan lingkungan harus bisa mengajarkan, mencontohkan, dan membiasakan kepada anak lewat kegiatan sehari hari anak. misal nya dimulai dengan jadwal kegiatan sehari hari  nya, seperti disiplin akan waktu.

  1.  jam 05.00 bangun untuk sholat subuh
  2. jam 06.00 mandi 
  3. jam 06.30 sarapan
  4. jam 07.00 berangkat ke sekolah
  5. jam 10.00 pulang dari sekolah
  6. jam 10.00 mengulang kembali pelajaran di sekolah dan mengerjakan tugas dari sekolah
  7. jam 11.00 - 12.00 main dengan teman teman nya
  8. jam 12.00 sholat dhuhur
  9. jam 13.00 - 14.00 tidur siang
  10. jam 15.00 - 16.00 ngaji
  11. jam 17.00 makan
  12. jam 18.00 sholat maghrib
  13. jam 19.00 sholat isya
  14. jam 20.00 mempersiapkan pelajaran dan seragam untuk sekolah dan dilanjutkan dengan istirahat.

kegiatan diatas bisa disesuaikan dengan sehari hari bunda yanda dan keluarga di rumah ya. ada juga beberapa tahapan - tahapan yang mungkin membantu bunda dan yanda dalam membangun pengelolaan diri (self management) yang baik pada anak, yaitu :

  1. self monitoring tahap monitor diri atau observasi pada diri anak. tahap observasi pada anak bisa dilakukan dengan mencatat tingkah laku anak atau apa respon anak jika datang masalah. tahap ini akan membantu guru maupun orang tua untuk merencanakan program atau langkah selanjutnya dalam membangun pengelolaan diri (self management) pada anak
  2. self evaluation atau tahap evaluasi pada diri anak. tahap evaluasi ini juga akan membantu guru maupun orang tua untuk menentukan apakah program atau rencana yang sudah dibuat akan sesuai jika diberikan kepada anak?
  3. self reinforcement atau tahap pemberian kekuatan, penghapusan, dan hukuman

pengelolaan diri (self management) yang baik akan berdampak di kehidupan anak selanjutnya, misalnya di dunia sekolah yang lebih tinggi dan dunia kerja atau bisnis nya nanti. jika di dalam dunia pendidikan maupun bisnis, pengelolaan diri (self management) bisa menjadi strategi yang dimiliki anak dalam mencapai tujuan aktivitas yang baik dalam satu hari. pengelolaan diri (self management) juga menjadi strategi untuk perubahan karakter atau perilaku anak menjadi lebih baik kedepan nya. jika orang tua maupun guru sudah membiasakan pengelolaan diri (self management) dalam kegiatan sehari hari anak, namun hasil nya belum begitu memuaskan itu memang wajar. jadi tetap biasakan dalam kegiatan sehari hari anak, karena pengelolaan diri (self management) ini juga bukan hanya tentang anak akan disiplin dalam semua kegiatan, tetapi pengelolaan diri (self management) ini juga berpengaruh kepada kestabilan emosi anak atau juga dalam respons anak dalam menyikapi masalah. jadi, kesadaran diri (self awareness) dan pengelolaan diri (self management) saling berhubungan atau berkesinambungan untuk menjadikan anak yang lebih percaya diri, disiplin dalam hal waktu, mampu membuat keputusan, memiliki emosi yang stabil, dan memiliki perilaku baik

semoga bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun