Selamat datang kembali orang orang baik pembahasan kali ini adalah mengenai emosi pada diri manusia dan mengenai kehidupan bersosial. mungkin masih ada yang kebingungan apakah emosi dan mood itu sama? atau beda? sebenarnya mood dan emosi itu berbeda, nanti akan dijelaskan di pembahasan di bawah. selamat membaca
pengertian emosi :
- reaksi seseorang terhadap orang lain karena sebuah kejadian yang kemudian ditunjukkan dengan adanya perubahan mimik wajah, atau gerakan tubuh
- perasaan terhadap sesuatu yang sudah mempengaruhi seseorang dalam bentuk interaksi dengan orang lain seperti ketika menentukan pilihan, perbedaan pendapat, dan lain lain
- perasaan yang terjadi pada diri seseorang ketika dia terlibat dalam obrolan yang penting atau sensitif bagi dirinya.
- reaksi cepat seseorang terhadap stimulus yang masuk baik dari diri sendiri maupun orang lain baik berupa sesuatu yang baik atau yang buruk
pengertian emosi menurut daniel goleman adalah emosi itu terjadi karena adanya suatu perasaan atau pikiran yang mempengaruhi kemudian terjadilah dorongan untuk bertindak, misalnya berubah nya mimik wajah, adanya gerakan dari salah satu anggota badan.
komponen emosi ada 3:
- kognitif, yaitu proses berpikir seseorang mengenai emosi.
- psikologi, yaitu gairah seseorang saat emosi itu muncul
- behavioral, yaitu karakteristik perilaku yang terlihat seperti berubahnya mimik wajah
pengertian sosial sebuah moral atau aturan yang didapatkan dari budaya masyarakat sekitar tempat tinggal yang kemudian di terapkan di dalam interaksi antar manusia. menurut philip wexler sosial adalah sifat atau watak dasar yang dimiliki manusia dan diterapkan di dalam berinteraksi dengan sesama manusia yang lain.
selamanya kita sebagai manusia itu akan diminta untuk mengontrol, dan mengendalikan emosi pada dirinya. kenapa harus mengontrol dan mengendalikan emosi? karena, kita (manusia) hidup dengan banyak orang, kita tidak hidup di muka bumi ini sendirian, dan pasti kita membutuhkan orang lain untuk hidup. oleh karena itu, mengontrol dan mengendalikan emosi bisa menjaga persatuan antara manusia 1 dengan manusia yang lain.
mengendalikan emosi dan mengontrol emosi lebih mudah dilakukan oleh orang yang sudah dewasa. orang dewasa dengan mudah menyembunyikan mimik wajah atau mengatur sedemikian rupa agar tidak ada perubahan terhadap gerakan salah satu anggota badanya. tapi bagi orang yang ahli dalam membaca mimik wajah atau perubahan dari salah satu gerakan anggota badan maka akan terlihat juga, meskipun gerakan itu hanya hanya dari salah satu alis seseorang. berbeda dengan anak kecil, dia akan bicara walaupun sakit ketika kita mendengarnya. karena dia belum mengenal empati, emosi, dan cara hidup bersosial.
emosi yang mengawali perkembangan anak ada 2:
1. emosi primer
emosi primer ini dimiliki oleh manusia dan hewan, contoh dari emosi primer adalah senyuman, ketakutan, dan tangisan. kemudian berkembang menjadi keterkejutan, enjoy atau santai, sedih, dan kecewa. emosi primer muncul pada tahun pertama setelah kelahiran.
2. emosi sadar diri
emosi sadar diri muncul setelah tahun pertama. emosi sadar diri ini seperti rasa empati, rasa ingin tahu nya lebih besar, anak menjadi lebih mandiri. anak akan menjadi lebih penasaran akan hal hal yang ada di sekitarnya, mereka juga akan banyak menghabiskan banyak waktu untuk mencari lebih banyak dan lebih jauh mengenai hal hal yang ada di sekitar mereka. Â tetapi peran orang tua harus tetap dilakukan, seperti menemani aktivitas mereka, dan selalu memberikan contoh baik kepada mereka.
pada usia 3 sampai 4 tahun ketika anak menemukan hal yang membuat dia marah maka dia akan teriak atau mereka akan menangis. kemudian ketika mereka menemukan sesuatu yang lucu dia akan tertawa lepas. pada usia ini mereka mulai mengerti emosi, dam mulai mengontrol dan mengendalikan emosi.
pada usia 4 sampai 5 tahun anak sudah mulai bisa mengendalikan emosi, dan mengontrol emosi mereka. pada usia ini sisi empati yang dimiliki anak lebih besar. pada usia ini ketika teman nya sedih maka anak sudah mulai bisa menenangkan, bisa menghibur, tetapi anak tidak bisa selalu seperti itu, terkadang sifat egois nya juga ada. terkadang anak pada usia ini juga juga pandai bertingkah lucu di depan orang tua nya atau bahkan semua orang. seperti menunjukkan ekspresi aneh nya yang bisa membuat orang lain tertawa kalau melihat.
itulah beberapa contoh perkembangan emosi pada anak. pada masa perkembangan anak seperti ini orang tua harus tetap mengawasi anak. karena pada usia seperti ini memori yang di rekam anak cepat sekali masuk dan di rekam dalam waktu yang lama bahkan bisa di terapkan dalam kehidupan masa depan nya.