Eugenia pun memasuki gang kecil yang letaknya di belakang gedung bertingkat dan terus menyusuri gang tersebut menuju tempat di mana ia bersama ibu dan kedua adiknya selama ini bernaung.
Â
Keringat di wajahnya tak dihiraukannya walaupun terik matahari membakar kulitnya.
Â
Sesampai di rumah ia menyapa ibunya
Â
"Ibu...Nia pulang, Bu!"
Â
"Dah pulang ya, Nak? Kata ibu sambil berusaha berdiri dengan menguatkan tangan sebagai tumpuan pada kursi.
Â
"Duduk sajalah, Bu! Jangan memaksakan untuk berdiri. Eugenia menuntun ibunya untuk duduk kembali di kursi roda yang sudah  enam bulam ini digunakan ibunya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!