Mohon tunggu...
Iz Mantouw
Iz Mantouw Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia

SMA Pertiwi Manado

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Mentari Pasti Bersinar

10 April 2019   10:19 Diperbarui: 10 April 2019   10:36 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Eugenia pun memasuki gang kecil yang letaknya di belakang gedung bertingkat dan terus menyusuri gang tersebut menuju tempat di mana ia bersama ibu dan kedua adiknya selama ini bernaung.

 

Keringat di wajahnya tak dihiraukannya walaupun terik matahari membakar kulitnya.

 

Sesampai di rumah ia menyapa ibunya

 

"Ibu...Nia pulang, Bu!"

 

"Dah pulang ya, Nak? Kata ibu sambil berusaha berdiri dengan menguatkan tangan sebagai tumpuan pada kursi.

 

"Duduk sajalah, Bu! Jangan memaksakan untuk berdiri. Eugenia menuntun ibunya untuk duduk kembali di kursi roda yang sudah  enam bulam ini digunakan ibunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun