Mohon tunggu...
Iz Mantouw
Iz Mantouw Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia

SMA Pertiwi Manado

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Mentari Pasti Bersinar

10 April 2019   10:19 Diperbarui: 10 April 2019   10:36 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

 

"Ehmmmm....ada yang kagum nih sama kamu, Nia, hati-hati loh jangan-jangan sudah mulai naksir nih!" Tirsa menyelah.

 

"Ah kamu, Tirsa. Jangan ngawurlah" kata Eugenia.

 

"Iya.... Tirsa asal ngomong kamu ah!" Randy menyela. Wajahnya memerah.

 

Tiba-tiba bel   berbunyi tanda pelajaran segera dimulai. Semua siswa berlarian menuju kelas mereka masing-masing. Demikian Eugenia dan teman-teman sekelasnya telah duduk di tempatnya.

 

Usai sekolah Eugenia bergegas pulang ke rumah. Jalan yang setiap hari dilaluinya itu seakan telah bersahabat dengannya. Setiap jengkal bagian jalan itu telah diingatnya. Gedung bertingkat, pertokoan, bahkan perkantoran seakan tak pernah luput dari pandangannya. Bahkan orang-orang yang sering melewati jalan itu pun selalu muncul dalam ingatannya.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun