Mohon tunggu...
Isma Wati
Isma Wati Mohon Tunggu... Lainnya - Bluestory

Universitas Wahid Hasyim

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Kendaraan Pribadi Jadi Aset Terdampak Pandemi

29 Mei 2020   10:22 Diperbarui: 29 Mei 2020   10:22 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Jalanan menyudut tanpa lalu lalang kendaraan. Sepi memang, tapi sedang menjadi kesunahan untuk keluar. Menilik lagi kendaraan yang juga terdampak, coba setelah beberapa minggu #dirumahaja kamu merawat atau membersihkannya sudah berapa kali?

Belum dibersihkan? Kendaraanmu itu aset loh, gimana tidak, kendaraan kan memiliki manfaat bagi setiap orang. Berupa manfaat ekonomi yang diperoleh untuk masa yang akan datang jika dirawat dan digunakan dengan baik. Kendaraanmu merupakan aset tetap yang memiliki wujud atau bentuk secara fisik. Nah, aset juga tetap dapat dijual ketika masa atau umur manfaat dari aset tersebut sudah habis, rusak, atau karena ada masalah lain.

Untuk merawat aset ini, kamu perlu mengontrol dan membersihkan. Jika kamu tidak merawat kendaraan pribadi bisa jadi aset yang kamu miliki akan berkurang nilai jualnya. Pasti tidak mau kan?

Sejak terjadi pandemi tak jarang orang menghiraukan kendaraanya, karna memang terpaksa untuk diam di rumah. Biasanya dipakai untuk bekerja, tengok saudara, ataupun belanja. Namun jangan lupa untuk mulai merawat kendaraan pribadi sendiri, hitung-hitung kamu belajar jika biasanya kamu hanya menunggu montir mengerjakannya di bengkel.

Bisa mulai dengan ganti oli, menggantinya secara rutin akan membuat kendaraan akan tetap awet dan tidak mudah rusak. Dilanjutkan dengan cek bensin dan aki secara berkala, jangan biarkan kehabisan karna dapat berbahaya bagi kendaraan.

Nah jika kamu coba dan kiranya masih butuh perawatan lebih kamu bisa mengundang montir untuk membantu mengecek kendaraanmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun