Mohon tunggu...
Rizki Sari Wahni Lubis
Rizki Sari Wahni Lubis Mohon Tunggu... -

| Freelancer | Social Worker | Mandarin Teacher | Content Writer | Full Time Daughter, Sister, and a Friend | 📧 izkielubis@ymail.com | Ig: @izkielubis | "Menulislah, tinggalkan jejak untuk dikenang" |

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Edukasi | Peran Orangtua Dalam Membentuk Karakter Anak

8 Juli 2018   14:41 Diperbarui: 9 Juli 2018   13:58 1152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

7.  Belajar untuk mendengarkan anak.

8.  Terlibat dalam kehidupan sekolah anak.

9.  Tidak mendidik karakter melalui kata-kata saja. Orang tua perlu meluangkan waktu untuk makan malam bersama anak dan mengajak anak komunikasi dan menanamkan nilai yang baik.

10. Tidak mendidik karakter melalui kata-kata saja. Orang tua perlu membantu anak mengembangkan karakter melalui contoh langsung seperti kedisiplinan, hormat, santun, dan tolong menolong.

Menurut para ahli psikologi,[3] bahwa usia emas (golden age) terbukti sangat menentukan kemampuan anak dalam mengembangkan potensinya. Hasilnya sekitar 50% variabilitas kecerdasan orang dewasa sudah terjadi ketika anak berusia empat tahun, peningkatan 30% berikutnya terjadi pada usia delapan tahun, dan 20% sisanya pada pertengahan atau akhir dewasa kedua. Bisa dilihat jika sebaiknya pendidikan karakter dimulai dari dalam keluarga yang merupakan lingkungan pertama bagi pertumbuhan karakter anak. (Izkie Lubis)

Daftar Pustaka:

[1] Dariyo, Agoes. 2004. Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor: Ghalia Indonesia

[2] Zubaedi. 2011. Desain Pendidikan Karakter: Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup

[3] Muslich, Mansur. 2011. Pendidikan Karakter: Menjawab Tantangan Krisis Multimendisional. Jakarta: Bumi Askara

   

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun