Mohon tunggu...
Rizka Fitriana
Rizka Fitriana Mohon Tunggu... -

moslem ♥ papua ♥ photography addict

Selanjutnya

Tutup

Drama

Permintaan Terakhir

21 Mei 2013   21:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:13 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Permintaan Terakhir

Saat ini hari-hari kulewati dengan biasa saja. Tidak akan ada yang berarti lagi dalam hidupku. Mungkin ini memang takdir yang harus kuterima. Bahkan Tuhan yang memberikanku sebuah hadiah langsung ia tarik kembali hadiah itu. Sakit. Ya hati ini sakit. Aku tak tau apakah sebesar itu kesalahan yang pernah aku perbuat. Bukankan setiap orang berhak mendapatkan kebahagiaannya?

Setiap hari, setiap menit dan tiap detiknya aku selalu merindukan masa-masa dimana aku bisa tertawa lepas, bisa berbicara mengenaiapa yang sedang aku rasakan. Tak seperti sekarang dimana semua ucapan dan gerakanku dibatasi. Banyak orang berkoar bila negara ini adalah negara bebas. Tapi apakah pernyataan tersebut berlaku untuk semua orang? Aku kadang berfikir apakah masa-masa itu akan kembali lagi? Mungkin tak akan pernah.

Aku lelah mendengar semua orang membicarakan keburukan-keburukan masa laluku. Tidakkah mereka mengerti bahwa setiap orang pasti memiliki sebuah masa kelam? Kenapa mereka selalu berbicara seakan-akan merekalah manusia paling tidak berdosa dimuka bumi ini? Dalam tiap doaku, aku selalu meminta yang terbaik untuk mereka. Bukakanlah pintu hati mereka yang sudah tertutup rapat itu. Bukakanlah pikiran mereka. Tak taukah mereka apa yang kurasakan bila mendengar apa yang mereka katakan? Betapa perihnya hati ini mendengar orang yang telah kupercaya seakan pergi menghianatiku. Pergi meninggalkanku disaat kusedang terpuruk.

Tuhan, bolehkan aku meminta satu permintaan terakhir? Ijinkan aku memperbaiki apa yang sudah ku rusak. Aku tau, tak mungkin dengan aku memperbaiki semua ini lalu kau berikanku sebuah kebahagiaan namun, satu yang aku inginkan, orang-orang yang sudah pernah ku sakiti hatinya atau merasa terganggu akan kehadiranku bisa memaafkanku. Aku tak akan mempermasalahkan jikalau mereka tak ingin menerimaku kembali. Aku hanya ingin mendengar kata maafku mereka terima.

Aku tak tau harus memulai darimana semua ini. seakan semua kesalahan yang aku perbuat menuai hasilnya saat ini. Andaikan sebuah kehidupan bisa seperti dalam FTV-FTV. Ketika kita mendapatkan suatu masalah, maka tak lama kemudian Tuhan akan memberikan jalannya untuk kita. Masalah dengan mudahnya terselesaikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun