Mohon tunggu...
IZI DIY
IZI DIY Mohon Tunggu... Pemuka Agama - LAZNAS Inisiatif Zakat Indonesia Kantor Perwakilan D.I. Yogyakarta

LAZNAS Inisiatif Zakat Indonesia merupakan Lembaga nirlaba pengelola zakat, infak, dan shadaqah yang berbadan hukum sebagai Yayasan Sosial didirikan pada tahun 2015. Berbekal surat Perpanjangan Izin Operasional Sebagai Lembaga Amil Zakat Skala Nasional Melalui Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia No. 950 Tahun 2020. Dengan mengusung visi menjadi Lembaga Zakat Profesional Terpercaya yang menginspirasi gerakan kebajikan dan pemberdayaan, IZI telah hadir dan membuka kantor perwakilan di 16 provinsi di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengisi Waktu Luang, RSP IZI DIY dan Penghuni RSP Memasak Kue Bersama

19 Juni 2023   18:22 Diperbarui: 19 Juni 2023   18:29 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

D.I. Yogyakarta---Datang dari berbagai daerah tak jarang membuat pendamping pasien yang sedang tidak memiliki jadwal kontrol ke Rumah Sakit saling bertukar resep masakan di dapur. Namun kali ini resep masakan yang dibuat bersama adalah kue donat, tidak hanya pendamping pasien perempuan yang membantu dalam membuat kue donat. Pendamping pasien laki-laki pun ikut berpartisipasi membuatnya.
Sambil bercengkrama tentang kondisi masing-masing pasien, kue donat yang jika di Kalimantan Barat di sebut sebagai kue gelang itu dibuat. Disebut sebagai kue gelang karena bagian tengahnya mempunyai lubang untuk dipasangkan di tangan, dan filosofi lainnya dari pendamping pasien yang berasal dari Jawa. Setelah selesai dibuat, ibu-ibu siap untuk menggoreng adonan donat yang telah dibentuk.

Tidak menunggu waktu lama, beberapa donat yang telah di goreng siap untuk di sajikan dengan topping gula pasir. Para pasien yang tidak ada jadwal kontrol siap untuk menyantap kue donat tersebut, tidak hanya pasien dewasa yang menikmatinya. Pasien anak pun ikut melahap donat buatan para ibu-ibu pendamping pasien tersebut. Keadaanpun semakin riuh dengan sahutan pendamping pasien lainnya tentang menu apa yang selanjutkan akan dimasak bersama.

dokpri
dokpri
Oleh salah satu pendamping pasien, beliau menyampaikan kepada Pengurus RSP IZI, "Terimakasih untuk segala fasilitas yang tersedia lengkap di Rumah Singgah Pasien IZI ini. Kalau kondisinya biaya sendiri dengan kos atau kontrak dan mungkin nginap di koridor masjid, pasti kami tidak akan pernah terbesit untuk membuat masakan seperti ini di tengah harus memikirkan biaya makan, transportasi bahkan biaya tambahan lainnya yang tidak terduga. Diberkahi untuk semua yang mengurusi RSP IZI ini"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun