D. i. YOGYAKARTA -- (Dilansir dari www.izi.or.id) (16/4) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Kantor Perwakilan D.I. Yogyakarta telah menyalurkan paket Ramadan tahap kedua untuk jamaah Masjid Ja'fariyah Nurul Muttaqien Karangwaru, Tegalrejo, Kota Yogyakarta. Program Paket Ramadan ini IZI D.I Yogyakarta bekerjasama dengan Rohis Lintasarta. Penyaluran tahap pertama dilakukan pada hari Jumat (14/4) lalu di dusun Gayamharjo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman. Jumlah paket yang disalurkan pada tahap pertama dan kedua sejumlah 70 paket. Paket berisi berbagai macam kebutuhan pokok, mulai dari beras, gula, minyak dan lain sebagainya.
Program Paket Ramadan ini ditujukan kepada para janda, jompo, dhuafa dan disabilitas. Paket ini berikan dengan harapan mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari para penerima manfaat sampai hari lebaran kelak. Penyaluran program dilakukan dengan diawali dengan simbolisasi penyerahan paket yang dihadiri oleh tokoh masyarakat setempat, kemudian dari tim IZI D.I. Yogyakarta juga mengantarkan langsung paket Ramadan tersebut ke rumah-rumah penerima manfaat.
Kehadiran tim IZI disambut sangat baik oleh warga, kemudian dari warga juga memberikan ucapan terimakasih kepada IZI dan Lintasarta yang telah memberikan paket sembako tersebut. "Kami mewakili jamaah masjid Zahra Mubarok, Gayamharjo mengucapkan terimakasih kepada IZI dan Lintasarta atas paket yang telah di berikan khususnya kepada para jamaah masjid Zahra Mubarok." Ucap pak Tukiman, tokoh masyarakat sekaligus pengurus masjid Zahra Mubarok Gayamharjo.
Tak lupa dari penerima manfaat juga turut mendo'akan kesuksesan IZI dan juga Lintasarta, salah satu doa tersebut di ucapkan oleh bapak Sugianto, beliau merupakan salah satu jamaah dari masjid Ja'fariyah Nurul Muttaqien Karangwaru, beliau ini memiliki kekurangan yaitu tunanetra.
Namun dalam kondisi beliau ini, beliau selalu hadir ke masjid Ja'fariyah Nurul Muttaqien untuk mengikuti sholat jamaah, "Mudah-mudahan bantuan yang diberikan ini dapat bermanfaat bagi kami, dan saya mendo'akan IZI dan Lintasarta agar semakin berkembang, lancar seluruh usahanya dan seluruh karyawannya selalu diberi kesehatan serta selalu dalam kondisi baik-baik saja." Doa dari pak Sugianto.
Ucapan doa juga disampaikan oleh ibu Wagiyem (72), beliau tinggal berdua bersama dengan suami beliau yang terkena stroke sejak 5 bulan lalu, pak Wijiharjo (95), ketika tim IZI mendatangai kediaman beliau, beliau pun menyampaikan ucapan terimakasih sekaligus doa dalam bahasa jawa halus. "Matursuwun, mugi-mugi Gusti Allah pareng piwelas kesaenan kangen njenengan." Tutur Bu Wagiyem(Sumber www.izi.or.id)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H