"If Your Business is not on the Internet, then Your Business will be out of Business". (sumber azquotes.com).
Bila diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, artinya kira-kira seperti ini:
"Kalau bisnis anda tidak ada di internet, maka bisnis anda akan berakhir". Mengawali tulisan ini, sebuah quotes yang amat relevan dengan kondisi dan situasi peradaban saat ini.
Di era digital seperti saat ini, rasa-rasanya hampir kita temukan semua orang telah menempatkan kebanyakan kegiatan dan aktifitas mereka dalam internet/online.
Hal itu itu tidak lepas dari perkembangan teknologi dan kemampuan beradaptasi masyarakat yang kemudian kita kenal dengan istilah Milenial dan Gen-Z.
Maka apabila di era digital seperti saat ini, merupakan suatu hal yang amat disayangkan terjadi apabila bisnis atau aktifitas kita tidak ditemukan di Internet, karena menurut data dan survey pengguna Internet di dunia ini sudah melimpah ruah banyaknya.
Salah satu bentuk kegiatan bisnis yang melibatkan internet adalah digital marketing. Kita langsung saja, apa itu digital marketing? Mengapa digital marketing?
Digital Marketing memiliki banyak definisi sesuai perspektif tiap orang, sebab memang aspek dan ruang lingkup digital marketing memanglah sangat luas.
Tapi sederhananya digital marketing atau pemasaran digital adalah segala bentuk aktifitas pemasaran produk maupun jasa yang menggunakan medium atau wadah digital/internet yang terhubung secara virtual dan online.
Jadi inti dari digital marketing adalah adanya aktifitas pemasaran medium atau wadah yang berbentuk digital. Maka kemudian lahirlah turunan-turunan dari digital marketing ini seperti social media marketing, e-mail marketing, advertising marketing dan online marketing yang mana kesemuanya menggunakan wadah digital yang terhubung dengan lalu lintas internet.
Maka kemudian muncul pertanyaan, mengapa para pelaku bisnis wajib dan sangat harus mempelajari dan menguasai skill digital marketing ini?