Guru merupakan salah satu dari sekian banyak pilihan profesi setelah menempuh pendidikan tinggi. Â Menjadi seorang guru atau lebih tepatnya pengajar bukan sesuatu yang sulit. Tugas utama hanya sekedar mentransfer pengetahuan sesuai dengan bidang yang dikuasai kepada peserta didik atau murid. Untuk mendapatkan level seperti ini, bisa diyakini hampir semua guru atau tenaga pengajar bisa mendapatkannya
Tidak bisa dipungkiri, profesi ini sebagai penopang kehidupan di dalam keluarga. Sah-sah saja kalau seorang guru hanya fokus kepada tujuan utama sebagai pentransfer ilmu kepada peserta didik. Mungkin saatnya menggeser mindset ke ranah spiritualitas yang lebih tinggi. Bukan sekedar ranah pengetahuan yang menjadi target, tetapi perubahan sikap yang berbasis budi pekerti yang baik dalam kehidupan, dan keterampilan hidup yang harus miliki untuk masa depan mereka nantinya.
Untuk mencapai itu diperlukan guru yang menggeluti  ini dengan hati. Guru yang memberikan nasehat praktis dalam hidup. Insya Allah jika guru melakukan ini dengan ikhlas, maka  bukan hanya mendapatkan kecukupan selama hidup di dunia, tetapi kebahagiaan yang menunggu di akhirat nanti. Guru yang mendapatkan hati bagi sang murid, terkenang dengan nasehatnya, dan tidak mungkin mendapatkan doa-doa terbaik  dari mereka. Inilah modal amal jariyah bagi seorang guru.
Jadilah bukan 'hanya' sekedar guru, tapi jadilah sosok yang selalu hadir  di hati murid sampai kapanpun...