Oleh Desy Trie Setia (XI Soshum 4) SMAN 2 PareÂ
Fauna Neartik, yang mendiami wilayah Amerika Utara, merupakan salah satu wilayah biogeografi yang kaya akan keanekaragaman hayati. Sejumlah faktor lingkungan dan geografis telah membentuk karakteristik unik fauna di kawasan ini. Beberapa faktor yang mempengaruhi persebaran fauna neartik berupa iklim, topografi, dan sejarah geologi.
Letak Lintang, memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sebaran fauna Neartik. Semakin ke utara, suhu semakin dingin dan durasi siang hari semakin pendek. Hal ini menyebabkan adaptasi yang berbeda pada hewan-hewan di berbagai lintang. Contohnya, hewan-hewan di wilayah Arktik seperti beruang kutub dan rusa kutub memiliki adaptasi khusus untuk bertahan hidup dalam suhu ekstrem, sedangkan hewan-hewan di wilayah selatan seperti beruang grizzly dan bison lebih beradaptasi dengan iklim yang lebih hangat.
Penurunan Populasi, dapat menimbulkan dampak yang serius bagi ekosistem dan keseimbangan alam. Setiap spesies memiliki peran penting dalam rantai makanan. Penurunan populasi suatu spesies dapat mengganggu keseimbangan ekosistem dan menyebabkan penurunan populasi spesies lain. Beberapa spesies hewan berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem, seperti pemencaran biji atau pengendalian hama. Penurunan populasi mereka dapat menyebabkan kerusakan habitat. Banyak spesies fauna Neartik memiliki nilai ekonomi, baik sebagai sumber makanan, bahan baku obat-obatan, maupun objek wisata. Penurunan populasi mereka dapat berdampak negatif pada perekonomian lokal.
Fauna Neartik, memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan menjaga kelangsungan hidup berbagai spesies tumbuhan dan hewan. Banyak spesies fauna Neartik memiliki nilai ekonomi yang tinggi, seperti bison yang dagingnya menjadi sumber makanan dan kulitnya digunakan untuk berbagai produk. Mengingat pentingnya fauna Neartik, upaya konservasi sangat diperlukan untuk melindungi dan melestarikan keanekaragaman hayati di wilayah ini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H