Mohon tunggu...
Christian Adinugroho
Christian Adinugroho Mohon Tunggu... wiraswasta -

Hidup hanya satu kali, kalau dua kali - itu hidup-hidup. Hehehe\r\n\r\nSaat ini tinggal di Semarang, Jawa Tengah. Bekerja sebagai marketing property di sebuah perusahaan broker property. Hobby membaca, nonton film dan fotografi. Belajar menulis nampaknya jadi hobby baru yang mengasyikan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Koper Berwarna Merah Cerah

25 Oktober 2011   07:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:32 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tas koper itu berwarna merah cerah. Tergeletak begitu saja di stasiun kereta api. Tidak ada yang memperhatikan kesendiriannya, hingga seorang petugas stasiun mulai curiga. Sudah setengah hari koper itu di sana, namun tidak nampak siapa tuannya.

Terdengar suara pengumuman memecah keramaian stasiun. Berseru-seru menanyakan siapa gerangan pemilik koper itu. Namun berulang kali diumumkan tiada yang menanggapi. Desas-desus mulai berkembang. Jangan-jangan isinya bom. Atau mayat seperti yang kemarin ramai di koran dan televisi. Atau hanya kebetulan saja terlupakan.

Akhirnya untuk mengurangi rasa cemas dan keingintahuan para pengunjung - petugas stasiun melapor kepada polisi. Tidak lama, sepasukan Gegana memasuki stasiun. Garis kuning polisi dibentangkan untuk melokalisir lokasi tas koper. Petugas dengan baju super tebal perlahan-lahan mendekat.

Tas koper itu pun dipindai. Tidak ada yang mencurigakan. Polisi pun mencoba membuka tas koper. Ternyata tidak dikunci.

Blak. Tas koper pun terbuka. Semua pengunjung memanjangkan leher berusaha melihat dengan seksama apa isi tas koper itu.

"Ah isinya hanya baju sama beberapa buku" rutuk seorang pengunjung. "Ini siapa sih yang punya, bikin jantungan saja" protes pengunjung lainnya.

Tamat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun