Mohon tunggu...
Izaz Nurrahman
Izaz Nurrahman Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Fastabiqul Khairot

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penggunaan Kata Umpatan Pada Kalangan Remaja: Pengertian, Jenis & Faktor

13 November 2023   08:00 Diperbarui: 16 November 2023   20:58 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah menjadi hal yang lumrah bagi kalangan remaja untuk menggunakan Kata umpatan dalam berinteraksi antar sesama, digunakannya Kata umpatan tersebut bukan tanpa alasan, banyak yang beranggapan bahwa penggunaan kata itu merupakan sebuah tolak ukur kedekatan seseorang dengan lawan bicaranya, ada juga yang berpendapat bahwa orang yang tidak menggunakan kata umpatan merupakan orang yang ketinggalan zaman dan tidak dapat bergaul dimasyarakat, beberapa juga  me-labeling orang yang tidak menggunakan kata umpatan dengan statement, “orangnya gak gaul”, “gak asyik”, “orang dari zaman purba”.

beberapa juga  me-labeling orang yang tidak menggunakan kata umpatan dengan statement, “orangnya gak gaul”, “gak asyik”, “orang dari zaman purba”.

Dengan populernya penggunaan kata umpatan oleh kalangan remaja ini menimbulkan keresahan ditengah masyarakat, penggunaan kata umpatan dinilai telah merusak nilai dan norma masyarakat yang telah diwariskan oleh para leluhur, dimana para leluhur telah mewariskan nilai dan norma tersebut untuk tujuan terciptanya masyarakat yang harmonis dan sejahterah tanpa adanya rasa kebencian dan sikap merendahkan, hal itu jelas bertentangan dengan apa yang dapat disaksikan dewasa ini dimana kata umpatan erat sekali maknanya dengan sikap merendahkan dan juga ujaran kebencian bahkan dapat ditemukan pula kata umpatan yang memiliki makna asusila.

penggunaan bahasa umpatan dinilai telah merusak nilai dan norma masyarakat yang telah diwariskan oleh para leluhur

Tidak hanya ditentang oleh masyarakat umum saja, penggunaan kata umpatan juga mendapatkan penilaian buruk dari instansi-instansi agama, misalnya hampir seluruh sekolah asrama yang berbasis agama diindonesia melarang penggunaan kata umpatan, bahkan jika ketahuan melanggar pelakunya akan diberikan sanksi yang serius oleh pihak sekolah, untuk itu dirasa perlu untuk memberikan edukasi atau pemahaman terkait penggunaan kata umpatan kepada para remaja, berikut akan dipaparkan terkait pengertian, jenis, faktor dan dampak pada penggunaan kata umpatan.

Pengertian

Dilansir dari kbbi.web.id  umpatan yang berarti mengumpat atau mengeluarkan umpat yang didefinisikan sebagai perkataan yang keji (kotor dan sebagainya) yang diucapkan karena marah (jengkel, kecewa, dan sebagainya). Dari definisi tersebut sudah sangat jelas bahwa kata umpatan merupakan sebuah perkataan yang kotor yang sangat erat dengan konteks negative, dan ditujukan sebagai ujaran kebencian untuk merendahkan, mengejek dan menghina seseorang, kata umpatan juga didefinisikan sebagai salah satu media untuk mengekspresikan emosi seseorang.

kata umpatan merupakan sebuah perkataan yang kotor yang sangat erat dengan konteks negative, dan ditujukan sebagai ujaran kebencian untuk merendahkan, mengejek dan menghina seseorang.

kata umpatan juga didefinisikan sebagai salah satu media untuk mengekspresikan emosi seseorang.

Jenis

Kata umpatan pada pemilihan katanya terbagi menjadi beberapa jenis, yang pertama menggunakan nama hewan dan turunannya seperti: Anj*ng. Yang kedua menggunakan julukan negative seperti: Bod*h. Kemudian yang ketiga ada pula yang menggunakan kata-kata mengarah kepada anggota tubuh manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun