Legenda Malin Kundang meski belum tahu kebenaran ceritanya setidaknya menggambarkan betapa pentingnya menjalin hubungan yang baik antara anak laki-laki dengan ibunya.
Kita juga tahu bagaimana kisah kebaikan Uwais al-Qarni tentang baktinya kepada ibunya. Ia merawat ibunya dengan penuh kasih sayang dan kesabaran, bahkan rela meninggalkan kesempatan untuk bertemu Rasulullah demi mengurus ibunya.
"Sesungguhnya di antara kalian ada seorang laki-laki yang bernama Uwais al-Qarni. Dia memiliki tanda putih di tengah telapak tangannya. Jika dia meminta sesuatu kepada Allah, niscaya Allah akan mengabulkannya." (HR. Muslim)
Ketiga, lihatlah hubungannya dengan anak kecil.
Kedekatan seorang laki-laki dengan anak kecil memang bisa menjadi indikator penting tentang karakter dan kepribadiannya.
Anak-anak seringkali melihat sosok ayah atau laki-laki dewasa sebagai panutan. Kemampuan seorang laki-laki untuk berinteraksi dengan baik dan menjadi sosok yang menyenangkan bagi anak-anak menunjukkan potensi kepemimpinannya.
Kedekatan dengan anak-anak menandakan bahwa seseorang memiliki empati yang tinggi dan mampu memahami perasaan orang lain, terutama mereka yang lebih muda.
Seorang laki-laki yang sabar dan bisa menghadapi tingkah laku anak-anak yang kadang tidak terduga menunjukkan kematangan emosional.
Kedekatan dengan anak-anak seringkali muncul dari rasa sayang dan kasih sayang yang tulus. Ini menunjukkan bahwa seseorang memiliki hati yang lembut dan penuh perhatian.
Keempat, lihatlah bagaimana lingkungan pergaulannya.
Lingkaran pergaulan bisa menjadi cerminan dari bagaimana kita melihat diri sendiri dan ingin dilihat oleh orang lain. Pilihan teman seringkali mencerminkan aspirasi, ambisi, atau bahkan ketidakamanan kita.