Mohon tunggu...
izatul laela
izatul laela Mohon Tunggu... Guru - Seorang Kepala Sekolah di SDN Karangsono Wonorejo Kab. Pasuruan Propinsi Jawa Timur,.

Seorang Kepala Sekolah di SDN Karangsono Kecamatan Wonorejo KAb. Pasuruan Propinsi Jawa Timur, seorang ibu rumah tangga dengan 3 orang putri dan 1 orang putra, hoby menulis.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Menjadi Tuan dari Mulut Sendiri

7 April 2024   08:00 Diperbarui: 7 April 2024   08:05 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Setelah dilepaskan, sang pemuda ini pun menuntut balik pada perempuan setengah baya karena menuduh tanpa bukti.

Di pengadilan, perempuan setengah baya ini berusaha membela diri dengan mengatakan,"Saya kan cuma berkata saja. Cuma kata-kata. Saya tidak merugikan atau melukai siapapun."

Hakim yang menangani kasus ini dengan bijak mengatakan,"Baiklah, Bu. Sekarang silakan Ibu tulis kembali di kertas apa yang sudah Ibu katakan tentang pemuda itu. Tuliskan yang banyak di kertas. Lalu potong kecil-kecil kertas itu dan buanglah di sepanjang perjalanan. Besok silakan datang lagi ke pengadilan ini untuk mendengarkan keputusanku."

Keesokan harinya perempuan setengah baya itu pun datang ke pengadilan untuk mendengarkan keputusan hakim.

"Baiklah, Bu. Sebelum Ibu mendengarkan keputusan saya, silakan Ibu keluar. Ibu ambil kembali potongan-potongan kertas yang kemarin Ibu buang di sepanjang perjalanan saat pulang."

Perempuan setengah baya itu pun protes.
"Pak hakim ini bagaimana? Masa saya disuruh mengambil potongan-potongan kertas yang kemarin saya buang. Ya tidak mungkin bisa lah. Angin pasti sudah menerbangkan potongan-potongan kertas itu. Lalu bagaimana saya bisa menemukannya? Ada-ada saja pak Hakim ini."

Dengan bijak sang hakim pun berkata,"Komentar yang sepertinya sepele terkadang bisa menghancurkan reputasi seseorang. Bila itu sudah terjadi maka tidak bisa diperbaiki lagi."

Maka dari itu jika kamu tidak bisa mengatakan yang baik lebih baik kamu diam.

Lebih baik kita menjadi tuan dari mulut kita sendiri dari pada menjadi budak dari kata-kata yang pada akhirnya menjadi penyesalan di kemudian hari.

Tepat sekali nasehat dari Rasulullah SAW tentang pentingnya menjaga lisan.

"Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: 'Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berkata yang baik atau diam.' (HR. Bukhari dan Muslim)"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun