Keempat, mudah menerima nasehat. Orang yang mudah menerima nasehat insya Allah memiliki banyak teman. Orang yang ingin memperbaiki diri tentu butuh nasehat dari orang lain.
Sikap yang baik terhadap nasehat dapat menciptakan lingkungan di mana seseorang dapat belajar dari pengalaman orang lain, menghindari kesalahan yang mungkin merugikan, dan tumbuh secara pribadi. Dalam banyak kasus, hal ini dianggap sebagai faktor positif yang dapat mempengaruhi keberhasilan dan kelancaran dalam mendapatkan rizqi.
Kelima, hindari mental miskin. Seseorang dengan mental miskin mungkin cenderung memiliki ketakutan berlebihan terkait kekurangan, sulit menerima perubahan, atau kurangnya keyakinan dalam kemampuan diri sendiri. Ini bisa menjadi hambatan dalam mencapai tujuan dan menghadapi tantangan hidup.
Orang dengan mental miskin tentu selalu merasa kurang sehingga tidak mau berbagi. Padahal Allah sudah menjamin bahwa saat kita berbagi maka Allah akan membalas dengan balasan yang lebih baik dan lebih banyak.
Saat mental miskin ini menghiasi diri kita, masuk ke dalam alam bawah sadar kita bahwa kita miskin dan seterusnya, maka sesungguhnya kita sedang menata itu menjadi sesuatu yang akan benar-benar terjadi.
Tentu masih banyak tips yang lain agar kita bisa menjadi magnet rizqi yang berkah dan manfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H