Mohon tunggu...
Izatul Laela
Izatul Laela Mohon Tunggu... Guru - Kepala Sekolah di SDN Karangsono Kecamatan Wonorejo Kabupaten Pasuruan

Hobi menulis, membaca, konten yang menarik tentang kisah yang inspiratif

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kepakan Sayap Kupu-kupu Bisa Memicu Terjadinya Angin Tornado, Benarkah?

1 Juli 2023   00:00 Diperbarui: 1 Juli 2023   00:07 2141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Senada dengan yang disampaikan oleh Steve Jobs, seorang pengusaha dan inovator Amerika yang terkenal sebagai salah satu pendidi Apple Inc tentang "Connecting The Dot" yaitu setiap keputusan yang kita ambil akan berpengaruh pada keputusan-keputusan kita selanjutnya. Semuanya akan menjadi efek berantai yang saling terkait.

Disadari atau tidak kita sering melakukan hal-hal seperti yang digambarkan dalam "butterfly effect".  Misalnya tentang ucapan atau tindakan seseorang terhadap orang lain maka akan beresonansi terhadap lingkungan di sekitar orang tersebut.

Dalam konsep resonansi bunyi melibatkan interaksi antara suara dengan obyek atau medium yang memiliki frekuensi alami tertentu.

Ucapan atau doa juga memiliki frekuensi tertentu. Bila itu dilakukan maka akan memberikan resonansi bagi lingkungan yang memiliki frekuensi yang sama. Dalam kata lain apa yang kita ucapkan, yang kita lakukan meski kecil maka akan memberikan dampak bagi semesta. Itulah yang disebut sebagai energi.

Bila perubahan sekecil itu bernilai positif maka akan menghasilkan dampak atau energi besar yang semakin baik, demikian juga berlaku sebaliknya.

Sebagai ilustrasi ketika seseorang memiliki kesadaran untuk saling mendukung meski dukungan itu kecil namun jika dilakukan dengan tulus dan rendah hati dalam bersosialisasi maka akan menyebabkan perubahan besar bagi seseorang.

Oleh karenanya kita harus memperhatikan atau menjaga ucapan atau tindakan yang dapat menyebabkan "butterfly effect" kepada orang lain

Butterfly effect banyak digunakan untuk menjelaskan teori chaos atau teori kekacauan, yang seringkali aksi kecil dapat memulai rangkaian peristiwa yang menyebabkan efek lebih besar dan tak terduga.

Berikut beberapa contoh butterfly effect baik yang terjadi di dalam negeri maupun luar negeri:

Kasus Sambo, yang awalnya kasus pribadi pada akhirnya merembet sampai mencoreng institusi penegak hukum di Indonesia.

Kasus Luna Maya, berawal dari laptop pribadi Ariel yang hilang pada akhirnya membuat heboh seantero jagad hiburan karena rekaman video syur sampai saat ini karir para pelakunya nyaris redup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun