Bukan hanya saat upacara, dalam kegiatan setiap hari pengurus UKS juga sigap membantu temannya yang sakit saat jam pelajaran berlangsung atau saat istirahat.
Mereka segera konsultasi kepada pembina UKS tentang tindakan yang harus dilakukan. Saat ada teman mereka yang terluka karena jatuh atau terkena pisau pengurus UKS segera menyampaikan kepada pembina UKS. Terkadang juga mereka ikut mendampingi bila ada siswa yang sakit agak parah kemudian harus dibawa ke puskesmas atau diantar pulang.
Selain mendampingi saat upacara pengurus UKS juga harus bisa menjadi garda terdepan dalam hal kebersihan lingkungan. Mereka secara bergotong royong membersihkan ruang UKS dan sekitarnya. Tujuannya agar ruang UKS tetap bersih dan nyaman sebagai tempat istirahat sementara bagi siswa yang sakit.
Terkadang diantara mereka muncul sikap mengeluh karena capek dan sebagainya. Kalau sudah seperti ini maka tugas guru pembina UKS untuk memberikan motivasi kepada mereka. Bahwa kebaikan sekecil apapun kalau dilakukan dengan ikhlas, diniatkan untuk mencari ridlo Allah, insya Allah dinilai sebagai ibadah. Bila Allah sudah ridlo insya Allah akan mendapatkan balasan pahala dari Allah SWT.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H