Mohon tunggu...
faizah malikal bulgis
faizah malikal bulgis Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

social

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gerakan Peduli Sampah Plastik: Kelompok KKN Kolaboratif Mengajak Siswa SD Membuat Karya Bernilai Jual

31 Juli 2023   08:04 Diperbarui: 31 Juli 2023   08:06 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama siswa/i kelas 4 SDN Kebonsari 01 (Dokpri)

Kelompok 234 KKN Kolaborasi yang saat ini tengah melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kelurahan Kebonsari, Kabupaten Jember ini memulai proker (program kerja) pertama mereka dengan mengajar di Sekolah. Di minggu kedua ini mahasiswa KKN fokus pada siswa/i sekolah dasar sebagai kelompok sasaran, dengan memanfaatkan momen tahun ajaran baru dimana para siswa/i sangat antusias dan bersemangat dalam menerima pembelajaran setelah libur semester. Sehingga mahasiswa KKN berharap kegiatan ini bisa terlaksana secara maksimal.

Dalam kegiatan pertama yang dilaksanakan di Sekolah, materi yang diajarkan pada kegiatan program kerja ini adalah mengenai pengolahan sampah plastik. Plastik adalah jenis sampah yang sulit terurai, namun selalu bertambah setiap harinya terutama di lingkungan Sekolah, dimana banyak sekali jajanan sekolah yang masih menggunakan kantong plastik. Oleh karena itu, perlu adanya pemahaman yang diberikan kepada anak-anak sejak dini agar mereka lebih aware terhadap lingkungan sekitar. Tidak hanya mengajarkan bentuk kepedulian terhadap lingkungan melalui pengolahan limbah sampah plastik, program kerja ini juga bertujuan agar anak-anak dapat menemukan solusi dari adanya sampah plastik dengan mengolah sampah plastik menjadi sebuah kerajinan.

Model pembelajaran yang diberikan kepada siswa/i Sekolah Dasar ini adalah 3B yaitu Belajar, Bermain, dan Berkarya. Para siswa/i nantinya akan belajar dengan mendengarkan materi yang disampaikan oleh mahasiswa KKN terlebih dahulu, setelah itu mereka akan mempraktekkannya secara langsung dengan didampingi oleh mahasiswa KKN. Model 3B sangat efektif untuk siswa/i Sekolah Dasar karena mereka tidak hanya mendapat materi tetapi dapat mengimplementasikannya melalui kerajinan tangan yang dibuat.

Kegiatan yang dilakukan oleh para mahasiswa KKN Kolaborasi sesuai dengan implementasi Kurikulum Merdeka dalam kegiatan proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Kurikulum P5 menekankan pada proses penanaman karakter pada pribadi peserta didik berdasarkan nilai-nilai Pancasila. profil pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi, yaitu: 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bergotong-royong, 4) berkebinekaan global, 5) bernalar kritis, dan 6) kreatif.

Salah satu kegiatan program kerja yang dibawa Kelompok KKN adalah pemanfaatan sampah sedotan dan kardus bekas menjadi hiasan dinding. Dampak yang diharapkan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kepedulian siswa terhadap kebersihan lingkungan sekolah dengan mengurangi sampah plastik serta meningkatkan kreativitas siswa dalam mengolah sampah plastik seperti plastik kemasan makanan dan minuman, sedotan, kardus dan yang lainnya menjadi produk yang bermanfaat dan bernilai.

Program kerja ini memiliki tujuan dan dasar untuk menanamkan sikap peduli lingkungan pada anak-anak. Selain itu pengolahan sampah plastik yang menjadi sebuah kerajinan yang memiliki nilai estetika dan berpeluang memiliki nilai jual menjadi output dari kegiatan program kerja pembelajaran mengenai pengolahan sampah non organik. Program kerja ini adalah sebuah bentuk pengenalan kepada para siswa dan siswi bagaimana sampah plastik bisa disulap menjadi suatu karya yang bagus.

Sejalan dengan tema yang diusung oleh kelompok 234 KKN Kolaborasi mengenai "Kelurahan Ekonomi Kreatif", Output yang diharapkan dari program kerja ini adalah sikap peduli bumi dan menghasilkan karya-karya berupa kerajinan tangan yang memiliki nilai estetika dan nilai jual.

Guna terlaksananya program kerja kelompok KKN 234 mengenai edukasi pengelolaan sampah menjadi karya kreatif di sekolah, mahasiswa KKN perlu melakukan koordinasi dan konsultasi dengan pihak sekolah. Koordinasi dilakukan h-seminggu sebelum pelaksanaan dengan bertemu ibu Sri Herlina Utami, S.Pd, M.Pd selaku kepala sekolah, bapak Ariek Widiawan S.Pd.SD sebagai guru P5 di kelas 4B dan ibu Asyiu Winanik, S.Pd selaku guru P5 di kelas 4A. Disana para mahasiswa menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan nya pada pihak sekolah. Agenda koordinasi berkaitan dengan membahas terkait program kerja yang akan dilakukan serta bagaimana melaksanakan edukasi tersebut kepada siswa siswi yang ada di kelas. Sasaran kegiatan ini yakni siswa/i kelas 4 SDN Kebonsari 01. Pada implementasinya kegiatan akan dilaksanakan selama 1 pertemuan di setiap kelas. Bentuk kegiatannya yakni mengarahkan siswa untuk berkreasi dengan bahan bekas yang menghasilkan hiasan dinding dari bahan-bahan bekas dan plastik.

Praktik membuat kerajinan berbahan dasar sampah plastik (Dokpri)
Praktik membuat kerajinan berbahan dasar sampah plastik (Dokpri)
Berdasarkan arahan dari pihak sekolah dan pengaplikasian P5 yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila, mahasiswa KKN berhasil mengimplementasikannya ke dalam kegiatan yang telah dilaksanakan di SDN Kebonsari 01 pada tanggal 28-29 Juli 2023. Kegiatan dimulai pada hari Jumat, 28 Juli 2023 dengan sasaran kelas 4A dan Sabtu, 29 Juli 2023. Dengan dikemas secara edukatif dan interaktif siswa/i mampu memahami dan merasa nyaman dengan kehadiran mahasiswa KKN. Sambutan positif ini membuat program kerja ini dapat berjalan lancar, terbukti siswa/i mampu mengaplikasikan arahan dari kami dan menghasilkan sebuah kerajinan tangan dari barang bekas yang memiliki nilai jual dan estetika.

Penulis:

Faizah Malikal Bulgis (Universitas Jember)

Fauziah Malikah (Universitas Jember)

Solehah (Universitas Moch. Sroedji)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun