Mohon tunggu...
Izadatul Maulidiyah
Izadatul Maulidiyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Usaha tidak akan mengkhianati hasil

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pembentukan Konsep, Logika Serta Pengambilan Keputusan

13 Maret 2022   23:10 Diperbarui: 13 Maret 2022   23:13 1701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi orang awam psikologi kognitif untuk mereka merupakan sebuah ilmu tentang konsep berpikir serta pemikiran, bisa dikatakan juga sebagai mahkotanya kognisi. 

Bagi beberapa orang menjadi seseorang yang cerdas dan brilian apalagi menjadi sangat mulia diantara kebanyakan orang serta fakta tersebut sudah menjadi salah satu keajaiban pada manusia. Realitanya berpikir adalah salah satu istilah yang umum dari pemrosesan sebuah informasi.

Pembentukan konsep

Pada dasarnya pembentukan konsep memiliki kaitan dengan pengasahan sifat-sifat yang cocok dengan kelas objek atau sebuah ide. Dalam ulasan ini kita hendaknya lebih bisa untuk berkonsentrasi dengan karakteristik konseptual. Definisi yang awal tentang konsep merupakan penggambaran mental, sebuah ide, ataupun proses. 

Konsep bisa didefinisikan dalam ciri-cirinya. Identitas semacam itu sudah digunakan dalam definisi konsep tersebut yang merupakan ciri suatu objek ataupun peristiwa yang pula ialah ciri dari objek. Dari sudut pandang kognitif, dasar guna menerima suatu ciri dari karakteristik merupakan subjektif.

Jadi seseorang bisa saja membayangkan suatu hal dengan karakteristik kritis sebuah objek ataupun ide merupakan pemakaian yang cocok atau sesuai dengan kondisi. Dalam perihal ini konseptual sudah ditetapkan oleh kriteria, penentuan kriteria merupakan semacam hal untuk memastikan toleransi sebagian banyak karakteristik yang diperlukan agar bisa menjadi bagian dari kelas objek tertentu.

Asosiasi

Proses asosiasi ini mendalilkan bila pendidikan konsep dari 1) memantapkan pendamping yang tepat dari suatu stimulus dengan respons yang mengidentifikasikannya sebagai selaku konsep , serta 2) non-penguatan (wujud dari hukum) pendamping yang tidak sesuai atau tidak tepat dari suatu stimulus dengan respons guna mengidentifikasikannya menjadi konsep.

Proses pengujian hipotesis

Tahap paling awal dalam pembuatan konsep dengan cara memilah hipotesis ataupun strategi yang tidak berubah-ubah dengan objek penyelidikan kita. Saat kita mencari guna menciptakan suatu prosesnya meliputi pembuatan prioritas-prioritas. Partisipan strategi boleh memilah dalam pembuatan konsep guna menyertakan pemindaian serta pemusatan, masing-masing tersebut mempunyai subtipenya ialah pemindaian stimulan, pemindaian berturut-turut, pemusatan konservatif serta focus. Dari strategi yang diutarakan, pemfokusan konservatif jadi sangat efisien, metode memindai hanya membagikan tingkatan kesuksesan yang marginal.

Logika

Logika adalah ilmu berpikir, sedangkan penalaran adalah proses umum untuk menentukan masalah mental. Keduanya bisa memikirkan hal yang sama, tetapi kesimpulannya sama-sama dicapai melalui pemikiran, yang satu bisa logis dan yang lain tidak logis. Pikiran dan logika telah lama menjadi subyek spekulasi. Lebih dari 2000 tahun yang lalu, Aristoteles memperkenalkan sistem penalaran atau verifikasi sengketa yang kita sebut silogisme. Silogisme memiliki tiga langkah : premis mayor, premis minor dan kesimpulan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun