Wahai debu debu lelah
yang menempel diwajah
Bersama panggilan itu
Aku usap kau dengan syahdu
Dalam gemericik air
Disitu kau ikut mengalir
Dalam gemericik itu jua
Gundahku turut terbawa
Rentetan luka perih
Ku rasa hilang tanpa merintihÂ
lalu ku tutup dengan do'a
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!