Mohon tunggu...
Iyung Kasa
Iyung Kasa Mohon Tunggu... -

Aku ingin berjalan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gemericik Air

22 Oktober 2016   17:19 Diperbarui: 22 Oktober 2016   17:23 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wahai debu debu lelah

yang menempel diwajah

Bersama panggilan itu

Aku usap kau dengan syahdu

Dalam gemericik air

Disitu kau ikut mengalir

Dalam gemericik itu jua

Gundahku turut terbawa

Rentetan luka perih

Ku rasa hilang tanpa merintih 

lalu ku tutup dengan do'a

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun