Pendampingan Kurikulum 2013 Induk Kluster SMPIT Assalafiyah Boarding School

Pendampingan pelaksanaan kurikulum merupakan pemberian bantuan teknis operasional perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pelaksanaan kurikulum kepada sekolah (terutama guru dan kepala sekolah). Kegiatan ini ditujukan kepada guru kelas 7  semua mata pelajaran dan Kepala Sekolah.

Pendampingan guru diperlukan untuk mengetahui sejauh mana guru berhasil menerapkan konsep Kurikulum 2013 di kelas. proses pendampingan dilakukan melalui sistem In-On. 

Guru dan Kepala Sekolah yang menjadi sasaran Pelaksanaan kurikulum 2013 akan diberikan pendampingan baik pada kegiatan In maupun pada kegiatan On. 

Kegiatan Pendampingan pelaksanaan Kurikulum 2013 Tingkat SMP di Kabupaten subang merupakan tahap terakhir. Tahun pelajaran 2018/2019 seluruh sekolah di kabupaten Subang  sudah mendapatkan pendampingan. Terdiri dari dua induk cluster yaitu SMPIT Assalafiyah Boarding School Pusakanagara  dan  SMP Al Qur'an Ma'rifatussalam Dawuan. 

Induk cluster SMPIT Assalafiyah terdiri atas 5 kluster/ sekolah imbas yaitu SMPIT Al Huda Pusakajaya, SMPIT Al Amin, SMP Plus Darul Musholih Cipunagara, SMPIT Babussalam Blanakan, SMP Al Azhar Tambakdahan.

dok.pribadi

SMPIT Assalafiyah merupakan salah satu induk kluster yang ada di dalam program pendampingan ini. Dengan mekanisme pendampingan yang dilakukan melalui kegiatan In Service dan On Service SMP Negeri 3 Bumiayu telah melaksanakan pengimbasan pada sekolah sasaran. 

Dalam kegiatan In Service yang dilaksanakan pada Sabtu-Minggu, 14-15 November 2015 dengan mengambil tempat di aula, proses pengimbasan awala telah dilaksanakan. Kegiatan ini diikuti oleh sekolah imbas dengan dengan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan 50 orang.

Kegiatan In service pendampingan yang dibuka oleh Kabid SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Subang  Drs. H. Dedi Supriadi, M.Si didampingi oleh Kepala SMPIT Assalafiyah Boarding School Achmad Sjam, S.Pd. dilaksanakan selama 2 hari dari mulai tanggal 27-28 Juli 2018 bertempat di induk cluster.

Dalam sambutannya  Pak Kabid menyampaikan perlunya kesiapan semua komponen yang ada disekolah untuk mengimplementasikan K13. Nara sumber pada kegiatan in service meliputi Kabid SMP Dinas Pendidikan Kab. Subang yaitu Drs.H. Dedi Supriadi, M.Si, Instruktur Kabupaten Asep Rahmat Saepulloh, M.Pd, Hj. Iyos Rosilawati, M.Pd, Nono Kartono, S.Pd., Hj. Nunung Nuraeti, M.Pd. Sekar Fitri Puji Lestari, S.Pd, Aruman, S.Pd. Sari Hermawati, S.Pd., KUsman, S.Pd dan Iwan Mustofa, S.Pd., M.M.Pd dan H. Uay Zoharudin,  S.Ag., M.Pd.I.

dok.pribadi

Materi pertama dalam kegiatan ini tentang kebijakan pelaksanaan kurikulum 2013 yang sudah memasuki tahun ke-5. Dalam kesempatan ini  H. Dedi menegaskan adanya perbedaan pembelajaran yang harus diantisipasi oleh semua guru dan tenaga kependidikan yang ada. 

Perbedaan pembelajaran terutama dengan pendekatan saintifik menuntut guru mampu menjadi fasilitator bagi para siswa. Disamping itu proses pembelajaran harus dikedepankan dalam memberikan penilaian atas hasil belajar, karena melalui proses pembelajaran ini akan terbentuk karakter peserta didik. Sehingga peserta didik akan termotivasi menjadi seorang yang kreatif, inovatif, dan memiliki daya saing yang tinggi.   

Materi pleno selanjutnya adalah penjelasan teknis pendmpingan, penyusunan silabus dan RPP (terintegrasi PPK, Literasi dan 4C), Penyusunan instrument penilaian ( integrasi HOTS) dan simulasi pelaksanaan pembelajaran dan penilaian ( integrasi PPK, literasi HOTS) dan refleksi, serta penyusunan RTL  untuk On.