Semarang (28/07/2022) - Pada minggu ke IV mahasiswa KKN Undip 2021/2022, Iyonita Audia melakukan program kerja monodisiplin "Edukasi dan Pembagian Brosur tentang Penyakit Kronis pada Lansia di Kelurahan Lempongsari". Banyak lansia belum paham tentang penyakit kronis dan cara pengelolaannya sehingga dampaknya banyak lansia yang memiliki gaya hidup tidak sehat dan membiarkan penyakitnya yang tanpa gejala. Dengan adanya permasalahan tersebut, maka diperlukan adanya edukasi tentang penyakit kronis (penyakit tidak menular) seperti hipertensi, jantung, dan diabetes mellitus. Penyakit kronis adalah gangguan kesehatan yang berlangsung lama, biasanya lebih dari 1 tahun yang disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat. Penyakit kronis yang dimiliki lansia umumnya seperti hipertensi, diabetes mellitus, dan penyakit jantung.
Di Kelurahan Lempongsari Kota Semarang terdapat salah satu permasalahan yaitu kurangnya kesadaran, pemahaman, dan pengetahuan lansia maupun keluarga mengenai penyakit kronis dan cara pengelolaannya sehingga dampaknya adalah banyak terjadinya lansia yang memiliki beberapa penyakit kronis dan tidak diintervensi bahkan sampai merenggut nyawa. Terdapat program monitoring dan deteksi dini penyakit tidak menular yaitu "posbindu" dan "prolanis" yang rutin dilakukan di Kelurahan Lempongsari, namun agar dapat lebih meningkatkan program tersebut maka perlu untuk melakukan inovasi lain, yaitu dengan melaksanakan edukasi dan pembagian brosur tentang penyakit kronis. Brosur penyakit kronis dapat dimanfaatkan oleh lansia maupun keluarga sebagai media pembelajaran. Adapun penempelan banner tentang penyakit kronis di posyandu yang ditujukan untuk pengingat dan media edukasi bagi para kader posyandu kepada lansia.
Mahasiswi KKN UNDIP, Iyonita Audia di bawah bimbingan Ari Wibawa Budi Santosa, S.T., M.Si melakukan pembagian brosur dan penempelan banner tentang penyakit kronis. Pelaksanaan program kerja ini bekerja sama dengan tim Puskesmas Pegandan, RW 01 Kelurahan Lempongsari, program posbindu, dan program prolanis. Proses program ini diawali dengan monitoring dan deteksi dini seperti tensi, cek gula darah, kolestrol, dan kebiasaan gaya hidup lansia, lalu hasil dari monitoring tersebut akan di edukasi dengan baik sekaligus pembagian brosur penyakit kronis pada lansia maupun keluarganya. Keberlanjutan program ini yaitu senam prolanis lansia untuk penanggulangan penyakit kronis dan menempel banner penyakit kronis di posyandu RW 01 sebagai media pengingat dan media pembelajaran bagi kader posyandu untuk melakukan edukasi kepada lansia setiap saat mengunjungi posyandu untuk monitoring tensi, gula darah, dan sebagainya.
Lansia maupun keluarga sangat berharap dengan adanya edukasi dan pembagian brosur penyakit kronis yang dilakukan Iyonita Audia (Mahasiswi KKN UNDIP) dapat membantu meningkatkan kesadaran, pemahaman, dan pengetahuan terkait penyakit kronis dan beberapa cara penanganannya sehingga terciptanya taraf kesehatan lansia yang lebih baik.
Nama : Iyonita Audia
NIM : 22020119120010
Jurusan : Keperawatan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H