Muthawifku bernama Ahmad orang Sudan
Tingginya lebih dari dua meter
Badannya besar dan gagah membawa bendera rombongan
Aku dan beberapa ibu-ibu diantarnya menuju tempat melontar Jumrah
Kami seperti kurcaci-kurcaci berjalan disekelilingnya dengan memegangi jubahnya
Mendekati batas yang ditentukan
Dan melontar batu-batu yang sudah kami siapkan dengan aman
Meskipun padat tapi tidak berdesak-desakan
Kemudian kembali kepinggir jalan
Dan yang lainpun melontar bergantian
Disini
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!