Dalam ketergesaanku keluar dari Masjidil Haram
Aku berjalan cepat melintas diantara orang-orang yang berkerumun
Tanpa kusadari
Aku nyaris melintas didepan seseorang yang sedang sholat
Lalu orang itu mengayunkan tangannya kedepan
Tepat didepan dadaku
Sebuah pernyataan sikap yang tegas
Bahwa aku tak boleh melintas
Akupun terhenti dan urung melangkah
Tanpa kusadari, sesungguhnya aku sedang bersama setan
Konon darahku halal baginya jika aku memaksa melintas
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!