 Najmuddin Ayubbi seorang penguasa tirkit,belum menikah dalam waktu yang lama.karena itu Asaduddin Syerkuh  Saudaranya Bertanya kepadanya "Saudaraku ,mengapa engkau belum menikah?" Jawabnya "Aku belum mendapatkan yang Cocok untuk ku".
"Aku menginginkan istri yang salihah,yang bisa dan mampu menggandeng tanganku dan melahirkan anak yang dia tarbiyah dengan baik,Hingga Menjadi pemuda dan kesatria,serta mampu mengembalikan Baitul Maqdis ke tangan kaum Muslimin".(tukas Najmuddin).
 Saat itu Baitul Maqdis Sedang Dalam penjajah oleh pasukan Salib,walaupun Najmuddin Tinggal di Turkit,Irak,yang Berjarak Cukup Jauh Dari Baitul Maqdis.
 Asaduddin tidak terlalu heran dengan ungkapan sudaranya itu,dan Dia Berkata "Dimana Kamu bisa mendapatkan Yang Seperti Ini ?".
 Najmuddin menjawab "Barang Siapa Yang Ikhlas niat  karena Allah Akan Allah Karuniakan Pertolongan".
 Suatu Hari Najmuddin Duduk Bersama Seorang Syeikh,Di masjid Tirkit dan Berbincang-bincang,lalu datanglah seorang Gadis,Memanggil Syeikh Di Balik tirai Dan Syeikh Pun Berbicara dengan Si Gadis Itu.dan Tanpa Sengaja,Najmuddin Mendengar Percakapan Mereka.
"Aku Ingin Seorang Pemuda Yang Menggandeng Tanganku ke surga Dan Melahirkan darinya Anak Yang menjadi Ksatria yang Akan Mengembalikan Baitul Maqdis Kepada Kaum Muslimin".
Dan Najmuddin terheran saat Mendengarkan kata-kata dari Gadis Di Balik Tirai Tersebut.
 Allahu Akbar !! Itu Kata-kata Yang Sama yang Diucapkan Najmuddin Kepada Saudaranya,Sama persis dengan Kata-kata yang Diucapkan Gadis Itu kepada syeikh.
Bagaimana mungkin Ini Tejadi kalau Tak Ada Campur tangan Allah Yang Maha Kuasa...
