Mohon tunggu...
Gaza_strip
Gaza_strip Mohon Tunggu... Jurnalis - Pelestine-Indonesia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ketika mimpi buruk datang aku memilih tetap tertidur

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pemerintah Singapura Izinkan Shalat Tarawih Ramadhan 2021 di Masjid

26 Maret 2021   19:30 Diperbarui: 26 Maret 2021   19:32 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto:Masjid sultan di singapura,merupakan masjid pertama di negara itu.

    26 maret 2021

  Pada Puasa Ramadhan 2021 yang sebentar lagi akan tiba, pemerintah Singapura membolehkan umat Islam melaksanakan Sholat Tarawih di masjid. Pada Ramadhan 2020 tidak diizinkan karena pandemi Covid-19.

   Dewan Agama Islam Singapura (MUIS) menyatakan, masjid diperbolehkan menggelar Salat Tarawih tetap dengan menerapkan langkah-langkah keamanan yang ketat. Ini sejalan dengan sudah terkendalinya kasus Covid-19 di Singapura.

Namun ada kemungkinan setiap muslim tak selalu bisa mengikuti Salat Tarawih setiap malam, mengingat mereka harus mendaftar secara online serta ada pembatasan jemaah yang hadir di masjid. Di Singapura, Ramadan tahun ini jatuh pada 13 April hingga 12 Mei. Hari Raya Idul Fitri ditetapkan pada 13 Mei.

Saya yakin banyak dari kita berharap bisa menghabiskan waktu di masjid, tapi mengingat situasi saat ini kita tidak bisa keluar dari hutan. Sangat penting melakukan aktivitas ini dengan cara yang sangat aman dan bertanggung jawab," ujar Mufti Nazirudin Mohamad Nasir, dikutip dari The Straits Times, Selasa (24/3/2021).

   Dia menambahkan, untuk bisa melaksanakan salat di masjid, jemaah harus terlebih dulu mendaftar secara online yang dibagi dalam tiga jendela. Tersedia ruang untuk 84.000 jemaah untuk setiap jendela dan yang pasti dengan keamanan yang sangat ketat. Setiap orang hanya boleh mengisi satu jendela demi memberikan kesempatan kepada jemaah lain.
.
Sementara itu iktikaf 10 hari terakhir akan diadakan, meskipun jemaah tidak diperbolehkan menginap di masjid. Jemaah bisa mengikuti program acara yang diadakan sampai malam.
.
Semoga di Indonesia bisa kembali diizinkan shalat Tarawih berjamaah di masjid, aamiin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun