  Jum'at (26/03/2021)  lebih dari 20.000 warga "Israel" beraksi pada demonstrasi terbesar dalam beberapa minggu terakhir, hanya dua hari sebelum pemilihan Knesset, untuk menuntut kepergian kepala pemerintahan israel.
Sampai sekarang ,Benjamin Netanyahu belum mengluarkan kata-kata atau respon kepada domostran.
Para demonstran mengangkat slogan yang menyerukan kepergian Netanyahu, mereka menggambarkannya sebagai simbol "kegagalan" dan "korupsi" yang membawa "Israel" ke jurang terdalam, seruan untuk menjatuhkannya terus digaungkan, dinyatakan bahwa hari Sabtu ini adalah aksi protes yang terakhir terhadapnya.
 Demonstrasi berlangsung selama 39 minggu berturut-turut, di tengah langkah-langkah pengamanan yang ketat oleh polisi "Israel" selama beberapa periode hingga hari ini, namun hal ini tidak mencegah aksi para demonstran, yang terakhir adalah kemarin malam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
