Mohon tunggu...
iyaz rizla
iyaz rizla Mohon Tunggu... -

Iyaz Rizla, Kegiatan sehari-hari ibadah, kerja, belajar untuk menjadi seorang ENTREPRENEUR, kumpul sama temen-temen, dan sekarang punya hobby baru yaitu MENULIS (blogging). Salam NGEBLOG. .!!

Selanjutnya

Tutup

Money

Kenapa orang sunda gak bisa ngomong F?

25 Juli 2010   12:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:37 1458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Kemaren saya sempet ngebaca status salah satu temen facebook saya, dia kebetulan berasal dari daerah tasikmalaya jawa barat, jadi dia sunda nya sunda tasikmalaya,  begini status nya “siapa bilang urang sunda nggak bisa ngomong “f” PITNAH!!!”. Saya senyum-senyum sendiri buat ngebacanya bahkan terpingkal-pingkal. Lalu saya coba browsing dan cari-cari tahu, alhasil saya mendapatkan jawaban yang kebenarannya mendekati tapi kurang memuaskan bagi saya untuk lebih jelasnya silahkan klik disini.

Sesaat saya memikirkan dan mengingat kembali moment-moment pada waktu saya masih tinggal di bandung. Ternyata benar, sebagian dari temen-temen yang berasal dari suku sunda kebanyakan enggak bisa menyebut huruf  “f” dan “v”. Sebagai contoh: film jadi pilem, minuman fanta jadi minuman panta, motor vesva jadi motor pespa. Saya mencoba mencari kata atau kosakata yang berawalan dari huruf  “f” di dalam bahasa sunda karena sedikit banyaknya saya mengerti dan menguasai bahasa sunda ternyata saya tidak menemukan satu katapun yang berawalan “f” tadi, kecuali kata serapan dari bahasa luar sunda atau asing. Lalu saya melakukan hal yang sama pada bahasa jawa, ternyata hasilnyapun sama, saya enggak menemukannya.

Saya pikir pendekatan ini enggak berhasil, kemudian saya mencoba menggunakan pendekatan lidah orang sunda atau mengamati kosa kata sunda. Kemungkinan di dalam bahasa sunda banyak memakai kata “eu” seperti teu aya (enggak ada), meureun (barangkali), beureum (warna merah), dll. Sepengetahuan saya kata “eu” tersebut nggak ada dalam bahasa suku yang ada di indonesia kecuali sunda. Kita kembali ke huruf  “f” kalau di eja menjadi “ef” sedangkan “p” menjadi “pe” , kemungkinan karena lidah orang sunda banyak menggunakan kata “eu” tadi, jadi enggak bisa menyebut huruf  “f” dengan sebenarnya, hmm…

Tanpa ada maksud untuk memasukan unsur sara disini atau menyudutkan atau mengolok-olok suku tertentu, saya minta maaf kalau ada pihak yang merasa tersinggung, da abdi oge urang sunda euuunk, jadi siapa bilang urang sunda enggak bisa ngomong “F” itu PITNAH!!!…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun