Persiapan Keberangkatan
25 Desember 2017 menjadi hari dimana jadwal keberangkatan umroh telah terjadwalkan. Allhamdulillah masih diberi kesehatan dan kesempatan sehingga pada hari tersebut aku bisa melakukan perjalan ibadah ini.
Dimulai dari proses persiapan  saya harus tiba dibandara pada pukul 05.00 WIB. Meskipun penerbangan pukul 07.40 WIB kami disarankan untuk kumpul lebih awal untuk melakukan briefing. Maklum jumlah rombongan kami pada saat itu 91 orang, sehingga memang dibutuhkan banyak waktu untuk bisa mengatur orang sebanyak itu. Hehe,
Perjalanan kami dimulai dari jambi, rute yang akan dilewati pada penerbangan ini yaitu Jambi-Jakarta-Kuala Lumpur-Madinah. Butuh waktu hampir 30 jam untuk bisa sampai ditempat tujuan. Memang benar jika perjalanan ini membutuhkan fisik yang kuat untuk melaluinya. Sebab yang saya saksikan setibanya di tujuan banyak jamaah yang jatuh sakit sebab kelelahan.
Belum lagi selama proses perjalanan menuju 3 bandara yang berbeda membuat beberapa jamaah tampak kelelahan menunggu setiap proses demi proses. Apalagi pada saat di Kuala Lumpur, dari proses pengurusan bagasi, perpindahan terminal, serta proses cek-in dan imigrasi jelas menguras tenaga para jamaah. Saya saja sebagai pemuda yang masih kuat secara fisik merasakan kelelahan. Sebab peraturan yang sangat ketat membutuhkan waktu berjam-jam untuk menyelesaikan setiap prosesnya hingga menuju penerbangan terakhir.
Setibanya di MADINAH,,,,
Setelah melalui proses perjalanan yang memakan waktu 30 jam, akhirnya kami tiba di Madinah disambut dengan suhu 12 derajat celcius. Untuk ukuran kami yang berasal dari daerah tropis, suhu ini sangatlah dingin. Ditambah lagi pada saat itu jam menunjukkan pukul 02.00 pagi waktu madinah, antara lelah,mengantuk,serta kedinginan menjadi pelengkap dalam perjalanan ini.
Setelah hamper 2 jam menunggu proses imigrasi dan pengambilan bagasi. Akhirnya para jamaah dapat menuju hotel untuk beristirahat. Namun karna waktu sudah mepet dengan waktu subuh maka istirahat harus dipending. Hehe. Kan sayang banget harus melewati subuh pertama di madinah. Mesjid Nabawi yang memiliki keutamaan pahala sholat ribuan kali lipat jika dibandingkan shalat kita di Indonesia. Bagi saya yang sangat bahagia bisa menginjakkan kaki di Madinah tak peduli walau badan selelah apa, sebab ini adalah kesempatan dimana setiap orang tak bisa merasakannya. Maka selagi disana manfaatkan waktu untuk beribadah sebanyak dan sebaik mungkin.
Perjalanan Ke Mekkah Dan Rangkaian Proses Umroh